PARBOABOA, Malang – Korban banjir bandang menerjang Kota Batu bertambah 4 orang menjadi 6 orang meninggal. Pelaksana Tugas Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, korban jiwa akibat banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, menjadi enam orang. Jumlah ini bertambah dari data Jumat (5/11) pukul 06.00 WIB yang menyebutkan dua korban meninggal.
Abdul Muhari mengatakan pihaknya telah menemukan lagi 4 orang korban meninggal. Temuan korban jiwa itu setelah tim dari BPBD Kota Batu, PMI, Basarnas, TNI, Polri dan lintas instansi terkait melakukan upaya pencarian korban terdampak banjir bandang.
"Bertambahnya temuan korban tewas tersebut, maka jumlah korban meninggal dunia sementara ini menjadi 6 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/11).
Keenam korban meninggal dunia adalah Wiji warga Desa Bulukerto, Sarip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Desa Bulukerto, Wakri warga Desa Tawangargo, Mahendra Feri warga Dusun Gintung dan Alverta Shenazia Arvisa Vindra warga Dusun Gintung.
Abdul menuturkan, dalam proses pencarian korban yang dilakukan, tim gabungan sebelumnya juga telah berhasil menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang. Berarti dari 15 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang, 6 orang ditemukan selamat dan 6 orang meninggal dunia. Hingga saat ini ada 3 warga lainnya yang dilaporkan hilang dan masih belum ditemukan.
Disebutkan Abdul, saat ini tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban banjir bandang Kota Batu dengan menyusuri anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Hal itu dilakukan tim gabungan sebagai langkah percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu,
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Batu, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait terus melakukan proses upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang. Penanganan tim gabungan difokuskan pada pencarian, pertolongan, dan pembersihan sisa material lumpur dan juga puing-puing lainnya.
"Tim gabungan lainnya juga telah mengupayakan lokasi pengungsian dan juga distribusi logistik bagi para warga yang terdampak banjir bandang," jelasnya.
Banjir bandang itu tercatat telah berdampak pada enam desa di Kecamatan Bumiaji dengan rincian meliputi Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo, Desa Sido Mulyo dan Desa Punten di kabupatern Malang, Jawa Timur sejak Kamis, 4 November 2021.
