PARBOABOA – Setiap sepeda motor dilengkapi dengan mesin sebagai penggerak utamanya. Performa mesin erat kaitannya dengan performa kendaraan atau sepeda motor itu sendiri.
Motor dengan mesin berkapasitas besar kini banyak yang dilengkapi dengan komponen pendingin. Komponen tersebut disebut radiator yang berfungsi sebagai pendingin suhu mesin agar tetap dalam kondisi stabil.
Radiator motor yang bermasalah dapat berakibat fatal dan menyebabkan mesin overheating. Kamu tentu tidak menginginkan hal semacam itu terjadi pada sepeda motor mu. Untuk itu, menjaga keremajaan radiator motor sangat penting agar performa mesin tetap prima.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk merawat radiator motor? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
1. Periksa Kebersihan Radiator
Radiator adalah salah satu komponen yang sensitif dan mudah kotor karena posisinya berada di bawah motor. Cara membersihkannya cukup mudah, cukup dengan menggunakan air mengalir dengan tekanan yang sedang.
Sebisa mungkin hindari menyemprot radiator dengan tekanan air yang kuat karena bisa menyebabkan radiator penyok.
2. Menguras Cairan Coolant
Cairan coolant pada radiator motor perlu dikuras rutin, sesuai dengan petunjuk pada buku service. Pengurasan air coolant juga sebaiknya dilakukan di bengkel resmi. Perlu diketahui bahwa setiap sepeda motor mempunyai periodical maintenance yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jadwal perawatan di buku service.
3. Gunakan Cairan Coolant yang Direkomendasikan
Jika air radiator mulai habis, sebaiknya jangan menambahkan dengan air mineral atau air keran. Pastikan kamu selalu menggunakan cairan coolant khusus yang direkomendasikan. Pasalnya, cairan khusus tersebut mengandung pelumas sehingga bisa mengurangi penguapan.
4. Jangan Gunakan Cover Radiator Sembarangan
Hindari penggunaan pelindung radiator (cover) yang menutup keseluruhan radiator. Sepeda motor yang telah dilengkapi dengan radiator dari pabrikan juga dilengkapi dengan lampu indikator pada panel meter.
Selama lampu indikator tidak menyala ataupun berkedip, maka kondisi sistem pendinginnya masih baik. Sebaliknya, jika lampu indikator tersebut menyala, berarti ada kesalahan dalam sistem pendingin. Sebaiknya, bawa sepeda motor ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan resmi.
5. Rutin Bersihkan Kisi-Kisi Radiator
Kisi-kisi atau sirip pendingin radiator motor juga perlu dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel. Akan tetapi, perlu berhati-hati dalam membersihkannya agar tidak merusak sirip pendingin tersebut.
Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat radiator motor. Jangan lupa untuk cek kondisi radiator sepeda motor mu secara berkala agar tetap awet dan terhindar dari overheating.