Carlo Ancelotti Berharap Real Madrid Hadapi AC Milan di Final

PARBOABOA – Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, memiliki harapan besar setelah berhasil membawa timnya mencapai babak perempat final Liga Champions 2022/2023. Ia secara terang-terangan menyatakan ingin menghindari mantan klubnya, AC Milan.

"Saya ingin Real Madrid bertemu AC Milan di final di Istanbul," tegas Ancelotti.

Real Madrid saat ini merupakan juara bertahan Liga Champions. Dalam babak 16 besar terbaru, tim asuhan Ancelotti berhasil mengalahkan Liverpool dengan agregat 6-2.

Saat ini, Real Madrid bersama dengan tujuh tim lainnya siap bertarung di babak perempat final Liga Champions. Terdapat tiga tim Italia di fase ini, yaitu AC Milan, Inter Milan, dan Napoli.

Bertemu di Laga Final Liga Champions

Ancelotti ingin bertemu AC Milan di final Liga Champions, tetapi ia harus melewati jalan yang panjang untuk bisa mencapainya.

Selain dirinya, ada tiga pelatih Italia lainnya yang sukses membawa tim mereka ke babak perempat final Liga Champions, yaitu Stefano Pioli (AC Milan), Simone Inzaghi (Inter Milan), dan Luciano Spalletti (Napoli).

Ancelotti mengungkapkan harapannya untuk menghindari AC Milan di babak perempat final, dan lebih ingin bertemu mereka di final.

"Sejujurnya, cita-cita saya adalah bertemu Milan di final di Istanbul, tetapi tentu saja masih banyak rintangan yang harus dihadapi," ujar Ancelotti dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.

Ironisnya, Istanbul juga merupakan kota tempat AC Milan asuhan Ancelotti kalah dari Liverpool pada final Liga Champions 2005.

Semua Lawan Berbahaya

Ancelotti menyadari bahwa persaingan di babak perempat final Liga Champions akan sangat ketat. Ia menyebut Napoli sebagai salah satu tim yang sangat kuat di kompetisi ini.

"Napoli bermain sangat baik. Mereka mendominasi Serie A dan dapat berkonsentrasi sepenuhnya di Liga Champions," ungkap Ancelotti.

Ancelotti juga menyadari bahwa semua lawan potensial di babak perempat final berbahaya, sehingga ia dan timnya harus menghadapi pertempuran nyata untuk bisa mencapai final Liga Champions.

"Semua lawan potensial di perempat final berbahaya, itu akan menjadi pertempuran nyata," lanjutnya.