PARBOABOA – Klub La Liga Barcelona sedang menghadapi nasib buruk dan hal ini membuat Chelsea mencoba untuk memanfaatkannya dengan membajak dua wonderkid Barcelona pada bursa transfer musim panas 2023.
Barcelona sedang terkena tuduhan menyuap wasit dan terancam disanksi berat jika terbukti bersalah, baik di LaLiga maupun di kompetisi Eropa.
Selain itu, kontrak baru untuk Gavi ditolak oleh La Liga dan pemain berusia 18 tahun itu masih terdaftar dengan kontrak lama yang akan habis pada Juni nanti, meskipun sebenarnya Gavi sudah menyepakati kontrak baru sampai 2026.
Chelsea dikabarkan siap memberikan kontrak mewah kepada Gavi bila bisa didapat secara gratis pada musim panas 2023, meskipun mereka belum yakin apakah sang pemain ingin meninggalkan Nou Camp.
Gavi terkenal sangat mencintai Barcelona dan Chelsea harus merayunya dengan baik.
Bajak Alejandro Balde
Selain Gavi, Chelsea juga berencana untuk membajak wonderkid Barcelona lainnya, yaitu bek kiri Alejandro Balde.
Pemain berusia 19 tahun itu mencuri perhatian pada musim 2022/2023 setelah sukses mengurus pemain veteran Jordi Alba.
Balde mulai sering dimainkan sebagai starter oleh pelatih Barca Xavi Hernandez musim ini dan bahkan ikut dibawa ke putaran final Piala Dunia 2022 oleh timnas Spanyol.
Tindakan Chelsea Membuat Barcelona Panik
Chelsea berencana untuk membajak Balde dan menjadikannya penerus Ben Chilwell. Tindakan ini membuat Barcelona panik dan mereka segera berusaha untuk memperpanjang kontrak Balde.
Barca siap menawarkan kontrak baru sampai 2027 dengan klausul pelepasan mencapai 1 miliar euro.
Xavi sangat percaya pada kemampuan Balde dan Barca yakin bahwa Balde adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Alba di posisi bek kiri.
Namun, kesepakatan ini masih akan menemui jalan terjal. Balde telah menugaskan Jorge Mendes untuk mengurus masalah kontraknya.