PARBOABOA - Google Chrome kedatangan fitur baru yang membantu pengguna menghemat baterai dan RAM saat berselancar di internet.
Setelah menjalani masa uji coba selama lebih dari 2 bulan, Google akhirnya meluncurkan fitur hemat baterai dan RAM ke Google Chrome. Peluncuran fitur hemat baterai dan RAM untuk pengguna Google Chrome dilakukan secara bertahap.
Kedua fitur ini akan hadir di versi Google Chrome 110 di Mac, Windows, dan Chromebook. Bagi pengguna yang telah menerima update, disarankan untuk segera mengunduh dan menginstal update agar dapat menikmati fitur hemat baterai dan RAM terbaru.
Kehadiran fitur ini diharapkan dapat membuat perangkat PC ataupun desktop yang menjalankan Chrome, bisa tetap hemat ruang (memori/RAM) dan baterai.
Sebab, Google mengatakan dua fitur tersebut dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan memori perangkat.
“Sejak awal, kami merancang Chrome pada aspek kecepatannya. Namun, performa lebih dari sekedar memberikan pengalaman browsing yang cepat. Hari ini kami mengumumkan bahwa Chrome akan mengoptimalkan (penggunaan) baterai dan memori perangkat,” ujar Google di blog resminya pada Desember lalu.
Mode “Memory Saver” diklaim dapat membuat Chrome menghemat penggunaan memori (RAM) hingga maksimal 40 persen saja, atau 10 GB lebih sedikit dari sebelumnya.
Caranya dengan mengalihkan tab yang tidak aktif ke mode sleep (tidur). Tab yang “ditidurkan” baru akan di-reload ketika dipakai lagi.
Fiitur memori saver secara otomatis “membebaskan memori dari tab yang tidak aktif” untuk memberi halaman dan aplikasi lain di komputer lebih banyak sumber daya. Halaman tidak aktif akan tetap terlihat di setrip tab dan segera dimuat ulang saat pengguna membukanya.
Fitur Memory Saver dapat menghemat penggunaan RAM di komputer ketika Google Chrome sudah membuka banyak tab perambang. Dengan Memory Saver, tab yang sedang tidak aktif bisa lebih hemat penggunaan memori dan yang sedang aktifk tetap dapat diakses secara lancar.
Fitur ini berguna jika pengguna membuka banyak tab dan di saat bersamaan sedang menggunakan Google Chrome untuk aktivitas yang haus memori seperti webste dengan tampilan interaktif atau aplikasi berbasis web.
Website yang tadinya sedang tidak aktif dan kembali kamu gunakan, akan melakukan reload memori ketika diperlukan secara otomatis.
Penghemat Memori Membuat Chrome Lebih Cepat: Saat tab ini tidak aktif, Penghemat Memori membebaskan memori XXX MB untuk tugas lainnya. Pengguna dapat mengubahnya kapan saja di Setelan.
Kemudian ada fitur ini sangat bermanfaat bagi pekerja yang memiliki mobilitas tinggi dan perangkat laptop dengan performa baterai tahan lama.
Mode Battery Saver di Google Chrome akan aktif secara otomatis ketika laptopmu dalam keadaan low-bat atau menyentuh angka 20%.
Google mengungkapkan bahwa Battery Saver mampu menghemat penggunaan baterai dengan cara membatasi aktivitas background layar dan mengurangi efek visual dari website yang mendukung animasi atau videp.
Selain aktif/nonaktif, ada dua opsi untuk mengaktifkannya secara otomatis:
- Nyalakan hanya saat baterai saya 20% atau lebih rendah
- Hidupkan saat komputer saya dicabut
Lalu ada Penghemat Energi di mana “Chrome menghemat daya baterai dengan membatasi aktivitas latar belakang dan efek visual.” Ini termasuk animasi dan pengguliran yang mulus, serta pengurangan kecepatan bingkai video.
Perlu diperhatikan bahwa mengaktifkan fitur memory saver dan energy saver akan mempengaruhi pengalaman browsing pengguna.
Google mengungkapkan bahwa pengguna akan merasakan perubahan dalam performa game dan video di browser ketika mengaktifkan 2 fitur tersebut.