PARBOABOA - Sebagai seorang pemilik pemula yang baru memelihara kucing untuk pertama kalinya, tentu saja anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya ciri-ciri kucing hamil dan akan melahirkan?
Dilansir dari The Spruce Pets, ciri-ciri kucing hamil muda dapat diketahui secara jelas lewat perubahan fisik sekitar tiga minggu setelah masa kawinnya. Adapun masa kehamilan dari mamalia berbulu ini adalah 64-66 hari.
Apabila kamu memiliki kucing betina yang sedang masa kawin dengan kucing jantan, maka besar kemungkinan ia akan mengalami masa kehamilan.
Nah, dari sinilah kamu perlu mengetahui beberapa tanda kehamilan pada kucing. Cara mengenali mamalia berbulu ini saat berada di fase kehamilan juga dapat dilihat dari jenis, yakni perubahan fisik dan tingkah lakunya.
Untuk memahami lebih jelas mengenai ciri-ciri kucing hamil, Parboaboa sudah membagikan artikelnya untuk kamu ketahui. Yuk simak agar kamu mengetahuinya.
1. Perut Kucing Semakin Membesar
Ciri-ciri kucing hamil dan akan melahirkan bisa dilihat dari ukuran perutnya. Sama seperti manusia, anabul yang memasuki fase kehamilan juga akan mengalami perubahan ukuran perut.
Tetapi, perut yang membesar ini biasanya akan terlihat sangat jelas ketika kucingmu memasuki masa kehamilan minggu kelima. Bahkan, akan semakin terus membesar sampai pada masa persalinan.
2. Berat Badan Bertambah
Mengetahui ciri-ciri kucing hamil palsu bisa kamu ketahui lewat perubahan berat badan anabulmu ini. Jika berat badannya bertambah, kemungkinan besar mamalia berbulu ini sedang berada di tahap kehamilan.
Dari perubahan ini juga dapat diketahui berapa lama masa kehamilan kucing, meski tidak begitu akurat.
3. Puting Membesar
Puting yang terlihat membesar dan mengeras juga dapat menjadi salah satu ciri-ciri kucing hamil setelah kawin. Biasanya, perubahan fisik seperti ini terjadi usai memasuki 2 sampai 3 minggu dari masa kehamilan.
Nantinya di masa terakhir dari kehamilan kucing, putih susu akan semakin membesar dan berubah warna menjadi merah mudah, atau biasa dikenal sebagai pinking up.
4. Bulu Rontok
Mengalami kerontokan bulu juga menjadi salah satu ciri-ciri kucing hamil muda. Hal ini terjadi karena saat berada di fase kehamilan, biasanya hewan ini akan mengalami kerontokan bulu di sekitar putting bahkan pada bagian lainnya.
Saat mengalami kerontokan, kamu sebagai pemilik tidak perlu kahwatir karena setelah melewati fase ini nantinya bulu kucing akan kembali seperti semua seiring berjalannya waktu.
5. Keluar Air Susu
Cara mengetahui usia kehamilan kucing yang berusia 2-3 minggu bisa dilihat dari perubahan fisik dari anabul ini, yaitu keluarnya air susu pada putting induk kucing.
Perubahan seperti ini juga dapat menjadi tanda buatmu untuk mempersiapkan kelahiran anabulmu baru di rumah.
6. Posisi Kucing Melengkung
Jika punggung kucing terlihat lebih melengkung dari pada biasnya, bisa jadi itu adalah salah satu pertanda bahwa anabulmu memasuki tahap hamil.
Apabila diperhatikan secara seksama, tulang punggung kucing biasanya terlihat tegak dan lurus. Namun hal ini akan berbeda saat memasuki fase kehamilan, yakni bagian ini akan mulai sedikit melengkung seiring dengan waktu kehamilannya.
7. Kucing Muntah
Tidak selalu karena keracunan, kucing muntah juga bisa menjadi pertanda kehamilan dari mamalia berbulu ini. Hal ini terjadi karena kucing kemungkinan mengalami morning sicknes yang juga biasa terjadi pada manusia.
Namun, kondisi ini akan berbeda jika muntah pada kucing sangat parah bahkan ditandai dengan keluarnya cacing. Jadi, pastikan untuk tetap mengawasi anabulmu guna menghindari hal tidak diinginkan.
8. Nafsu makan bertambah
Ciri-ciri kucing hamil juga bisa ditandai dengan bertambahnya nafsu makan dari hewan ini. biasanya, situasi ini menandakan anabulmu sedang memasuki tahap hamil muda, sehingga membutuhkan nutrisi yang banyak untuk dirinya sendiri dan janinnya.
9. Cepat mengalami kelelahan
Kucing hamil biasanya ditandai dengan perubahan tingkah laku mereka. Hal ini termasuk dengan kondisi mudah lelah yang cukup sering dialami oleh hampir semua kucing hamil.
Kondisi ini dapat terjadi karena, perubahan pada pada rahim dan hormon dalam tubuh kucing, sehingga hewan ini cenderung mengalami kelelahan dengan mudah.
10. Pola Tidur Berubah
Perubahan pola tidur juga menjadi salah satu tanda bahwa kucing sedang hamil. Meskipun biasanya mamalia sangat suka tidur, namun memasuki fase ini, jam tidur kucing dapat meningkat 2x lipat.
11. Menjadi semakin Lebih Manja
Memasuki fase hamil juga membuat kucing ebih manja dan meminta perhatian lebih dari pemilknya. Usai mendapatkan hal yang diinginkan, mereka bakal berubah menjadi lebih tenang dan lembut dari sebelum memasuki masa kehamilan.
Namun, sebaliknya saat anabulmu memasuki masa melahirkan, induk kucing bakal berubah menjadi lebih gelisah dan mulai mencari-cari lokasi yang aman untuk melahirkan. Mereka bakal meninggalkan bau tubuhnya di sekitar tempat melahirkan ini.
Tujuannya itu agar anak-anaknya bisa kembali dengan mudah setelah bermain di luar nantinya. Selain itu sebagai acuan untuk mengetahui keberadaan induknya.
12. Bersikap lebih Defensif
Kamu pasti pernah melihat kucing betina peliharaanmu menjadi lebih galak pada kucing lain. Hal ini sebagai salah satu ciri-ciri kucing hamil dan sebagai petunjuk jika dia lebih defensif guna melindungi bayi-bayi yang ada di kandungannya.
Jadi, apabila kamu mendapati kucing kamu yang biasanya ramah tiba-tiba berubah menjadi lebih galak.
Maka besar kemungkinan kucingmu sedang mengandung. Selain itu sikap ini berguna, karena sebagai bentuk kasih sayang induk kucing dengan calon anaknya.
Perbedaan Kucing Hamil dan Gendut
Di samping semua ciri-ciri kucing hamil di atas, beberapa orang masih sering kali keliru mengenai perbedaan kucing hamil dan gendut. Sekilas, kedua situasi ini memang cukup sama.
Kucing hamil yang mengalami perubahan ukuran perut dan kucing gendut juga mempunyai perut besar. Nah agar tidak keliru, Parboaboa juga sudah membagikan perbedaan kucing hamil dan gendut untuk menambah wawasanmu.
Perut yang Memiliki Bentuk dan Ukuran yang Berbeda
Kucing yang sedang hamil biasanya memiliki perut yang membesar secara bertahap selama kehamilan. Pada tahap awal kehamilan, perut mungkin terlihat sedikit membulat dan tegang.
Namun, seiring perkembangan janin, perut akan menjadi lebih besar dan memanjang.
Sebaliknya, kucing yang gendut tanpa kehamilan, cenderung memiliki perut lebih bulat dan berisi lemak. Namun, perut mereka tidak akan membesar secara bertahap seperti pada kucing hamil.
Perubahan pada Kelenjar Susu
Kucing yang hamil juga akan mengalami perkembangan pada kelenjar susu mereka. Pada tahap awal kehamilan, kelenjar susu dapat terlihat lebih kecil dan kemerahan.
Namun, menjelang akhir kehamilan, kelenjar susu akan membesar dan mengisi dengan susu.
Sedangkan kucing gendut biasanya tidak memiliki perubahan pada kelenjar susu mereka. Kelenjar susu mungkin tetap kecil dan tidak menonjol.
Perubahan pada Perilaku
Kucing yang hamil cenderung mengalami perubahan perilaku. Mereka bisa menjadi lebih tenang, lebih sering beristirahat, dan mungkin menunjukkan kecenderungan untuk mencari tempat yang aman dan nyaman untuk melahirkan.
Namun, kucing gendut tidak akan mengalami perubahan perilaku yang khas seperti kucing hamil. Mereka mungkin memiliki kebiasaan makan yang berlebihan atau cenderung kurang aktif.
Penting untuk diingat bahwa diagnosis yang akurat dapat dilakukan oleh seorang dokter hewan melalui pemeriksaan fisik yang menyeluruh.
Jika Anda memiliki kecurigaan bahwa kucing Anda hamil atau memiliki masalah kesehatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terpercaya untuk mendapatkan penilaian yang tepat.
Demikianlah ciri-ciri kucing hamil yang perlu dipahami setiap pemiliknya agar mempersiapkan diri saat menghadapi fase seperti ini. Semoga ulasan ini bermanfaat untukmu.