Anda Jarang Servis Motor? Ini Dampak Buruk yang Bakal Terjadi

Ilustrasi kegiatan servis motor (Dok: motorplus-online.com)

PARBOABOA, Jakarta – Saat ini sepeda motor memang menjadi salah satu kendaraan favorit yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, kendaraan yang satu ini dinilai lebih praktis, simple, serta memiliki mobilitas yang lebih cepat dalam penggunaanya.

Selain itu, biaya perawatan dari sepeda motor sendiri dianggap lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kendaraan bermesin lainnya.

Meski biaya perawatan pada motor cukup terjangkau, nyatanya tak sedikit para pemilik motor yang sering mengabaikan perawatan atau servis rutin pada motor.

Padahal, servis rutin pada sepeda motor merupakan hal yang wajib dan sangat penting dilakukan gara mesin tetap awet dan nyaman saat digunakan untuk berkendara.

Dampak Buruk Jarang Lakukan Servis pada Motor

Seperti yang diketahui, servis motor dilakukan minimal dua sampai tiga bulan apabila pemakaian 2000 km. Servis motor bisa dilakukan di bengkel resmi sesuai pabrikan motor maupun bengkel biasa.

Berikut ini merupakan dampak buruk yang akan muncul jika pemilik motor jarang melakukan servis secara rutin, di antaranya:

1. Top Speed Menurun

Hal paling umum yang sering dialami oleh pengendara bermotor ketika jarang servis motor adalah tarikan atau akselerasi yang lebih lambat dari biasanya.

Selain akselerasi yang semakin lambat, kecepatan puncak yang bisa dicapai motor juga akan menurun dari biasanya.

2. Turun Mesin

Hal terburuk yang bisa terjadi akibat jarang lakukan servis adalah turun mesin. Kondisi ini tentunya menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para pemilik motor. Pasalnya, biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki masalah ini sangatlah mahal.

Salah satu gejala turun mesin yang bisa Anda kenali adalah menurunnya tenaga motor serta keluarnya asap putih dari knalpot

3. Konsumsi BBM Boros

Mesin yang jarang di servis pastinya membutuhkan tenaga yang lebih untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. Sebab, komponen-komponen yang ada pada mesin dalam kondisi yang tidak prima.

Apabila mesin membutuhkan banyak tenaga, tentunya konsumsi bahan bakar akan meningkat.

4. Mesin Sering Mati Mendadak

Jarang servis motor juga bisa menimbulkan masalah mesin mati karena masalah pada bagian karburator. Masalah ini bisa membahayakan jiwa Anda ketika sedang berkendara di kecepatan tinggi.

5. Mesin Overheat

Mengganti oli secara rutin adalah salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan. Secara garis besar, oli bekerja dengan menyerap panas dan menyalurkannya ke seluruh komponen mesin agar suhu mesin selalu stabil.

Jika Anda tidak mengganti oli secara rutin, maka kemungkinan besar mesin akan cepat panas hingga berujung pada overheat

Demikianlah seputar informasi mengenai dampak buruk dari jarang lakukan servis pada motor. Untuk menghindari hal-hal buruk di atas, pastikan Anda rutin lakukan servis pada motor. Semoga bermanfaat!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS