Liga Inggris: David Raya Ingin Bermain di La Liga

PARBOABOA – David Raya dengan tegas berbicara mengenai masa depannya. Kiper berusia 27 tahun ini mengungkapkan keinginannya untuk suatu hari dapat bermain di La Liga, liga tertinggi di Spanyol.

Saat ini, Raya merupakan bagian dari skuad Arsenal setelah dipinjamkan dari Brentford dengan kontrak berdurasi satu musim.

Arsenal memiliki kesempatan untuk mengontraknya secara permanen pada akhir musim ini dengan membayar biaya transfer sebesar 27 juta Poundsterling.

Melihat penampilan terkini Raya, peluangnya untuk menjadi pemain tetap di Arsenal sangat terbuka lebar. Ia bahkan telah berhasil merebut posisi kiper utama Arsenal dari Aaron Ramsdale.

Belum Pernah Berkarier di La Liga

Walaupun Raya memiliki latar belakang kelahiran dan kewarganegaraan Spanyol, ia belum pernah berkarier di La Liga, kecuali pada awal kariernya saat ia masih sangat muda.

Raya telah bergabung dengan Blackburn U18 sejak tahun 2013 dan telah tinggal di Inggris sejak saat itu. Bahkan, ia memiliki status sebagai pemain berkebangsaan Inggris karena lamanya tinggal di sana.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Raya mengungkapkan impian untuk bermain di kampung halamannya sendiri.

"Bermain di La Liga? Tentu saja, saya sangat ingin itu terjadi," ujar Raya dalam wawancara dengan The Athletic.

Masih Bahagia di Inggris

Meskipun demikian, Raya saat ini masih merasa sangat senang bermain di Liga Inggris, terutama setelah memperoleh tempat tetap di Arsenal.

"Saat ini, saya sangat bahagia di Arsenal. Jadi, saya tidak berpikir untuk pergi ke mana pun. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi beberapa tahun ke depan," ungkapnya.

Raya juga menyoroti bahwa saat ini belum ada tawaran resmi dari klub-klub La Liga, sehingga ia tidak merasa terburu-buru untuk kembali ke kampung halamannya.

Tampil Mengesankan

Meskipun hanya bermain dalam enam pertandingan bersama Arsenal, Raya telah menunjukkan penampilan yang mengesankan.

Gawang yang dijaga olehnya baru kebobolan empat kali, dan dalam enam pertandingan tersebut, empat di antaranya berakhir dengan catatan clean sheet atau tidak kebobolan gol.