PARBOABOA, Jakarta – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nama calon Panglima TNI. Panglima TNI yang sekarang dijabat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 nanti.
"Sampai saat ini surat yang ditunggu itu belum sampai ke DPR. Sampai hari ini belum ada," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu (15/9).
Dasco mengatakan kemungkinan Presiden Jokowi masih mencari nama yang tepat menjadi pangliman TNI. Ia juga mengaku belum mendapatkan bocoran nama calon pengganti Hadi Tjahjanto.
"Berarti presiden masih mencari. Bagaimana bocor ke kita kalau presiden masih mencari nama yang tepat. Mungkin beliau belum menemukan nama yang tepat, jadi kita tidak dalam posisi mencampuri hak Presiden," ujarnya.
Surat Presiden (Surpres) Jokowi terkait nama calon Panglima belum sampai ke DPR, sementara masa reses DPR semakin dekat. Terkait reses tersebut, Dasco mengaku tidak mempermasalahkannya.
Petinggi Partai Gerindra itu menilai Jokowi memiliki pertimbangannya sendiri dalam menunjuk Panglima TNI. Ia juga percaya bahwa Jokowi akan mengirim surpres tersebut di waktu yang tepat.
"Mungkin selain pertimbangan sendiri, presiden juga menghitung waktunya. Presiden pasti punya punya pertimbangan sendiri, karena sudah ada aturan dan limit waktu, bahwa supresnya harus masuk sebelum pergantian Panglima.
Sebelumnya, muncul beberapa nama yang disebut-sebut akan menggantikan Hadi Tjahjanto. Salah satu yang berpotensi adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, kemudian, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Yudo dinilai punya potensi besar jika Jokowi dan DPR menggunakan pendekatan normatif. Karena jika mengacu pada Pasal 13 ayat (4) Undang-Undang TNI, dikatakan jika jabatan panglima dijabat secara bergantian antar matra.
Panglima TNI saat ini dijabat Hadi Tjahjanto yang berasal dari matra Angkatan Udara (AU). Sebelum Hadi, Panglima TNI dijabat Gatot Nurmantyo dan Moeldoko yang berasa dari Angkatan Darat (AD).
Editor: -