PARBOABOA, Jakarta – Tragedi Kanjuruhan telah menarik perhatian dunia, tak terkecuali Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA.
FIFA memasang seluruh bendera negara dikibarkan setengah tiang di markas asosiasi tersebut, Zurich, Swiss, pada Minggu (02/10/2022). Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban yang meninggal dalam tragedi tersebut.
“Bendera-bendera berkibar setengah tiang di markas-markas FIFA sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawanya,” tulis caption di situs FIFA, dikutip Selasa (04/10/2022).
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa dunia sepakbola terkejut dengan adanya tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (01/10/2022).
“Dunia sepakbola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
Gianni Infantino menyebut tragedi yang terjadi di Kanjuruhan adalah hari yang gelap, serta sulit untuk dipahami. Ia pun juga turut mendoakan dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada para korban meninggal dunia.
“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini. Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global. Semua pikiran dan doa kami bersama para korban,” ujarnya.
