PARBOABOA – Manchester United (MU) telah tersingkir dari Liga Europa setelah mengalami kekalahan yang telak dari Sevilla pada perempat final. Manajer The Red Devils, Erik ten Hag, mengakui bahwa tim lawan bermain lebih baik dalam segala hal, sehingga membuat timnya kesulitan untuk meraih kemenangan.
MU hanya mampu bermain imbang 2-2 pada leg pertama perempat final di Old Trafford, tetapi kalah 0-3 saat bertandang ke markas Sevilla pada leg kedua yang digelar pada Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.
Sevilla berhasil mencetak gol pertama pada saat laga baru berjalan delapan menit melalui Youssef En-Nesyri yang memanfaatkan umpan dari Erik Lamela.
Di babak kedua, Sevilla menambah dua gol lagi. Loic Bade mencetak gol lewat tandukan kepala memanfaatkan umpan sepak pojok Ivan Rakitic saat babak kedua baru berjalan dua menit.
En-Nesyri kemudian mencetak gol pelengkap pada menit ke-81 yang membuat MU kalah telak 0-3.
Manajer MU, Erik ten Hag, mengakui kekecewaannya setelah timnya kalah telak dari Sevilla. Ia menyatakan bahwa Sevilla bermain lebih baik dan memiliki gairah serta keinginan untuk menang yang lebih besar.
"Kami kalah dalam pertempuran. Mereka memiliki gairah yang lebih besar, keinginan untuk menang yang lebih besar, sulit untuk memenangkan pertandingan ini," ujar Erik ten Hag seperti dilansir dari BBC Sport.
"Kami harus tampil lebih baik, itu tuntutannya. Kami tidak boleh santai. Kami tidak bisa mengalahkan tekanan ketika Anda membuat banyak ruang kosong dalam pertahanan," lanjut manajer MU itu.
Telah Memberikan Kepercayaan Penuh Kepada Semua Pemain
Meskipun demikian, Erik ten Hag menegaskan bahwa ia memberikan kepercayaan penuh kepada semua pemain yang dipilihnya untuk bermain dalam pertandingan tersebut, baik yang bermain sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti.
Namun, ia juga mengakui bahwa para pemain tersebut tidak dapat memberikan performa yang cukup baik untuk meraih kemenangan.
"Ini bukan mengenai mereka yang tidak bermain, ini mengenai para pemain yang ada di lapangan. Mereka yang harus tampil. Saya percaya kepada mereka, tetapi mereka harus menampilkan yang terbaik dan mereka tidak cukup baik," ujar Erik ten Hag.
"Kami harus memperlihatkan banyak hal baik dalam banyak kesempatan. Namun, malam ini kami tidak siap untuk laga ini. Pada level ini, bermain untuk MU, Anda harus siap dalam setiap pertandingan," lanjutnya.
Fokus ke FA Cup
Kekalahan dari Sevilla membuat peluang MU untuk menambah trofi pada musim ini semakin berkurang.
Setelah menjadi juara Carabao Cup, Liga Europa dan Piala FA adalah target selanjutnya dari The Red Devils.
Namun, mereka kini hanya memiliki kesempatan untuk menjuarai Piala FA, di mana pada Minggu (23/4/2023), mereka akan menghadapi Brighton and Hove Albion dalam semifinal kompetisi tertua di sepak bola Inggris.
Erik ten Hag menekankan bahwa MU harus fokus pada pertandingan semifinal Piala FA tersebut sebagai kesempatan terakhir mereka untuk meraih gelar pada musim ini.
Ia menyatakan bahwa timnya harus memperlihatkan karakter dan kepribadian yang lebih baik untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut.
"Kami tak bisa lari dari itu semua. Pada Minggu nanti kami punya peluang lain dan harus melangkah lebih baik dan memperlihatkan karakter dan kepribadian yang lebih baik," ujar Ten Hag.
"Ini kesempatan yang besar, peluang yang hebat, untuk memenangkan sesuatu dan kami membuangnya. Kami harus menyalahkan diri sendiri. Itu sudah berlalu, kami tak bisa mengubahnya. Kami harus menatap ke depan, pertandingan Minggu, itu adalah kesempatan selanjutnya," lanjutnya.