PARBOABOA – Erling Haaland telah melewati catatan gol milik Mohamed Salah dan kini membidik rekor gol semusim era Premier League yang dipegang oleh Alan Shearer dan Andy Cole.
Andy Cole menjadi topskor Liga Inggris pada musim 1993/1994 disusul oleh Alan Shearer pada musim berikutnya.
Keduanya sama-sama membukukan 34 gol dan tidak ada lagi pemain yang mampu menyamai torehan gol milik Cole dan Shearer sejak saat itu.
Pemain yang mendekati catatan gol tersebut hanya Mohamed Salah dengan 32 gol di musim 2017/2018.
Salah satu alasan sulitnya mengejar rekor gol Cole dan Shearer adalah perbedaan jumlah pertandingan.
Saat Cole dan Shearer memecahkan rekor tersebut, Liga Inggris masih diikuti oleh 22 tim, sehingga ada 42 laga yang dijalani oleh setiap tim dalam satu musim.
Setelah Liga Inggris memasuki musim 1995/1996, jumlah tim dikurangi menjadi 20 dan setiap tim bertarung dalam 38 pertandingan.
Meskipun dalam format 38 pertandingan, Haaland hampir menyamai catatan gol milik Shearer dan Cole.
Haaland saat ini telah mencetak 33 gol dan Manchester City masih memiliki tujuh pertandingan di musim ini.
Peluang terdekat bagi Haaland untuk memecahkan rekor tersebut adalah pada pertandingan melawan Fulham, Minggu (30/4).
Jika Haaland mampu mencetak dua gol, ia akan memecahkan rekor gol terbanyak dalam semusim di era Premier League.
Dengan masih banyaknya pertandingan yang tersisa, Haaland bahkan berpeluang untuk melampaui catatan gol Cole dan Shearer.
Namun, kendala terbesar Haaland di akhir musim ini adalah jadwal padat Manchester City.
Karena Manchester City masih fokus mempersiapkan diri menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champions, ada kemungkinan Haaland akan diistirahatkan atau memperoleh batasan waktu bermain pada pertandingan Liga Inggris di sekitar laga vital lawan Madrid tersebut.
Rekor gol Liga Inggris dalam semusim sepanjang sejarah dipegang oleh Dixie Dean dengan jumlah 60 gol pada musim 1927/1928, jauh sebelum era Premier League.
