Jesika | Selera Nusantara | 02-05-2023
PARBOABOA – Geplak adalah salah satu makanan tradisional dari daerah Bantul, Yogyakarta yang terbuat dari parutan kelapa dan dicampur dengan gula pasir atau gula jawa. Kue khas Lebaran ini dikenal dengan rasa manis dan gurih.
Meski banyak orang mengatakan bahwa geplak adalah makanan khas Bantul, tidak sedikit pula yang menyebutkan kue ini berasal dari Betawi. Umumnya, kue geplak Betawi ditambahkan dengan tepung beras dan daun jeruk purut, sehingga teksturnya lebih kenyal seperti mochi.
Pembuatan dari kue ini juga terbilang cukup repot namun unik. Setelah seluruh bahan resep geplak Betawi tercampur rata, adonan akan dipindahkan ke dalam wadah untuk diratakan menggunakan tangan sambil ditepuk-tepuk.
Proses inilah yang menjadikan hidangan ini disebut geplak karena sering terdengar suara “plak,plak,plak” selama proses adonan ditepuk-tepuk.
Di samping itu, sebenarnya tidak ada cara khusus dalam menyantap hidangan Betawi ini. Namun, kebanyakan masyarakat biasanya akan memotongnya menjadi kecil-kecil agar lebih mudah untuk disantap.
Setelah mengetahui cara membuat geplak Betawi yang cukup unik, tentu kamu tertarik untuk mencicipi rasa hidangan satu ini. Oleh karena itu, di bawah ini Parboaboa sudah membagikan resep geplak Betawi lengkap dengan cara membuatnya.
Resep yang kami bagikan juga tergolong mudah untuk diikuti, namun tetap memiliki cita rasa khas Betawi langsung.
Sebelum mengetahui cara membuat Geplak, tentu akan lebih baik jika kamu paham bagaimana filosofi dan sejarah kue ini. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nama Geplak diambil dari proses pembuatannya yang ditepuk-tepuk dan digeplak.
Dalam bahasa Betawi, geplak diartikan sebagai ‘Keras’ karena proses pembuatan kue yang membuat teksturnya mengeras.
Sementara itu untuk filosofinya diambil dari bahan-bahannya, yang mana beras merupakan hasil bumi dilambangkan sebagai kemakmuran masyarakat setempat, serta sebagai simbol kebersamaan.
Di sisi lain, filosofi geplak ketan disebut melambangkan silaturahmi. Namun karena geplak Betawi terbuat dari tepung beras, maka makna tersebut diubah menjadi keberkahan dan mempererat silaturahmi.
Berikutnya kami akan membagikan resep kue geplak Betawi lengkap dengan cara membuatnya yang dapat kamu ikut di rumah.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Melalui resep yang sudah dibagikan, kira-kira geplak tahan berapa lama ya? Jika kamu mengikuti step dibagikan dengan benar, ketahanan geplak bisa mencapai 7 hari.
Bahkan jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin, kue ini akan semakin tahan lama dan lebih renyah.
Di pasaran, harga geplak Jogja dan Betawi dapat mencapai Rp100.000 tergantung ukurannya. Harga tersebut didukung dengan jarangnya ditemukan kuliner khas Betawi ini.
Namun, jika kamu ingin mencicipi kue ini langsung dari asalnya, silahkan berkunjung ke tempat-tempat mayoritas Betawi yang masih menyediakan hidangan ini seperti di Condet, Kemayoran, Rawa Belong, Kelapa Dua, Marunda, Bintaro, Setu Babakan dan sebagainya.
Itulah ulasan mengenai cara membuat geplak yang bisa kamu sajikan langsung di rumah. Bahan-bahannya juga relatif mudah untuk ditemukan sehingga tidak perlu harus jauh-jauh pergi ke daerah penghasilnya langsung. Semoga ulasan ini dapat membantu kamu lebih mengenal lebih dalam mengenai kuliner nusantara.
Editor : Ester
Tag : #geplak betawi #resep geplak betawi #selera nusantara #harga geplak #cara membuat geplak betawi