PARBOABOA, Jakarta – Pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-20 2023 antara Timnas U-20 Indonesia dan Irak di Stadion Lokomotiv, Uzbekistan, pada Rabu (1/2/2023), berakhir dengan keunggulan sementara Irak 1-0 di babak pertama.
Babak Pertama
Pada awal permainan, kedua tim tampak tegang dan melakukan beberapa kesalahan seperti umpan yang salah dan bola yang terlepas. Meskipun begitu, tempo permainan cukup cepat dan jual beli serangan dari kedua tim tidak dapat dihindari.
Indonesia berhasil menciptakan peluang pada menit kedua melalui skema serangan balik, tetapi umpan Ronaldo Kwateh tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Hokky Caraka.
Pada menit ke-11, giliran Irak yang memperoleh peluang melalui kesalahan antisipasi di lini belakang Indonesia, namun Daffa Fasyah berhasil membendungnya.
Tiga menit kemudian, Indonesia kembali mendapat peluang melalui umpan Dony Tri Pamungkas, tetapi Hokky Caraka masih gagal memaksimalkannya. Irak kemudian menyerang pada menit ke-14, dan tendangan Charbeel Awin Shamoon masih bisa ditepis oleh Daffa Fasyah.
Gol pertama akhirnya tercipta untuk Irak pada menit ke-18 melalui tendangan Hayder Abdulkareem yang sukses merobek jala gawang Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong terlihat tidak puas dengan permainan anak asuhnya dan pada menit ke-38, Sulthan Zaky Pramana digantikan oleh Resa Aditya Nugraha.
Meskipun mencoba menekan, Indonesia tidak berhasil mencetak gol pada sisa waktu babak pertama. Kiper Irak, Hussein Hassan, tampil dengan performa yang apik.
Pada tambahan waktu babak pertama, pemain Irak, Charbeel Awin Shamoon, mendapatkan kartu merah atas pelanggarannya terhadap Arkhan Fikri. Pada akhir babak pertama, skor masih 1-0 untuk keunggulan Irak.
Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Shin Tae-yong melakukan satu pergantian pemain dengan mengganti Arkhan Fikri dengan Hugo Samir. Walaupun Skuat Garuda Nusantara unggul jumlah pemain, tim asal Timur Tengah ini bermain disiplin dalam meredam serangan Indonesia.
Meskipun Irak bermain dengan 10 pemain, mereka mampu menyaingi Indonesia dan beberapa kali mengancam gawang dengan serangan balik mereka.
Di menit ke-72, Indonesia memberikan peluang untuk Irak setelah Frenky Missa melanggar pemain Irak di dalam kotak penalti. Namun, Abdulrazzaq yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan kesempatan sehingga keunggulan Irak tidak bertambah.
Indonesia terus mengalami kesulitan dengan serangan balik dari Irak. Di menit ke-85, Hugo Samir melakukan kesalahan dalam memberikan umpan, sehingga penyerang Irak mampu merebut bola dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper timnas Indonesia, Daffa.
Namun, Daffa mampu memberikan tekanan yang baik dalam duel satu lawan satu sehingga sepakan Abdulkareem hanya mengenai tiang gawang.
Satu menit sebelum pertandingan berakhir, gawang Indonesia kembali kemasukan gol dari sontekan Mohamed Jameel Shnaa, sehingga skor 2-0 menutup jalannya pertandingan.
Berikut ini susunan pemain kedua tim
Timnas Indonesia (4-4-2):
Daffa Fasya; Dzaky Asraf, Sulthan Zaky, Muhammad Ferrari, Kakang Rudianto; Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, Achmat Maulana Syarif, Alfriyanto Nico; Hokky Carakan, Ronaldo Kwateh
Pelatih: Shin Tae-yong
Timnas Irak (4-3-3):
Hussein Hassan; Muslim Mousa, Abbas Majid, Abdulrazzaq Qasim, Adam Talib Abdulkhaleq; Ali Jasim, Kadhim Raad, Hayder Abdulkareem; Sajjad Mahdri, Abbas Fadhl, Charbel Shamoon
Pelatih: Emad Mohammed Ridhal Al Easeri