PARBOABOA – Inter Milan telah secara resmi mengumumkan kedatangan Marko Arnautovic sebagai pemain baru dalam skuad mereka. Arnautovic menjadi rekrutan kesembilan klub dalam bursa transfer musim panas 2023.
Pemain ini didatangkan ke Giuseppe Meazza dengan status pinjaman dari Bologna. Durasi peminjaman Arnautovic akan berlangsung selama satu musim.
Dalam kesepakatan ini, Inter diwajibkan untuk membeli penyerang berusia 34 tahun tersebut dengan nilai transfer sebesar 10 juta Euro apabila "kondisinya terpenuhi".
Kedatangan Arnautovic memberikan sentuhan segar pada skuad Inter untuk musim 2023/2024. Dengan sembilan rekrutan baru, Nerazzurri menunjukkan niat serius untuk memburu trofi-trofi.
Mengapa Inter Memilih Arnautovic?
Marko Arnautovic sebenarnya tidak termasuk dalam rencana awal Inter untuk bursa transfer ini. Namun, namanya menjadi alternatif yang diambil menjelang penutupan jendela transfer.
Sebelumnya, Inter lebih fokus pada upaya merekrut Romelu Lukaku. Namun, keputusan Lukaku untuk hengkang menghentikan negosiasi dengan Chelsea.
Klub sempat menjajaki beberapa nama lain seperti Folarin Balogun dan Gianluca Scamacca. Namun, karena alasan harga yang dianggap tinggi, Inter memutuskan untuk mengundurkan diri.
Hingga akhirnya, Inter mengambil keputusan untuk merekrut Arnautovic. Penyerang asal Austria ini dibutuhkan untuk mengisi kekosongan di lini depan tim pada musim ini.
Profil Marko Arnautovic
- Nama: Marko Arnautovic
- Tanggal Lahir: 19 April 1989 (Usia 34 tahun)
- Tempat Lahir: Wien, Austria
- Kewarganegaraan: Austria
- Posisi: Penyerang
Arnautovic telah merasakan bermain di tujuh klub selama karier profesionalnya. Yang menarik, ini bukanlah kali pertama dirinya bergabung dengan Inter. Arnautovic pernah menjadi bagian dari Inter pada musim 2009/2010, ketika klub meraih treble winners bersama Jose Mourinho.
Namun, pada masa itu Arnautovic hanya berperan sebagai pemain pelapis. Dia tampil dalam tiga pertandingan tanpa mencetak gol.
Namun, Arnautovic telah berkembang sejak saat itu. Karirnya semakin menanjak setelah bergabung dengan Stoke City pada tahun 2013. Oleh karena itu, mengandalkannya untuk mencetak gol adalah keputusan yang tepat bagi Inter.
