PARBOABOA, Jakarta – Iwan Fals penyanyi lagu chord yang terlupakan beri komentar lagi terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang tengah diselidiki oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Dalam pernyataanya, Iwan Fals mengatakan bahwa pihak yang harusnya disalahkan dalam kasus ini adalah Panglima TNI dan Kapolri.
"Tidak ada prajurit yang salah, yang salah adalah komandannya (pernah saya dengar kata-kata ini), benar enggak sih?" cuit Iwan Fals pada Jumat (7/10).
"Kalau memang benar, berarti salah Panglima dan Kapolri dong, dalam banyak kasus, Kanjuruhan umpamanya, bahkan mungkin Presiden juga salah karena dia kan Panglima Tertinggi," lanjutnya dengan emoji wajah berkacamata.
Sebelumnya, Iwan Fals juga pernah mengomentari mengenai penanganan tragedi Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh TGIPF. Saat itu, ia tampak terkesan dengan perintah presiden Joko Widodo yang mendesak TGIPF untuk bergerak cepat dalam mengusut tuntas tragedi yang menelan 131 korban meninggal ini.
Iwan juga membandingkan penanganan kasus tersebut dengan kasus Ferdy Sambo yang dinilai terlalu lama.
"Nah ya gitu. Jangan kayak kasus Sambo. Kelamaan," tulis Iwan Fals di Twitter, Selasa (4/10), menampilkan tangkapan layar judul berita terkait.
Meski demikian, Iwan Fals juga berharap agar tragedi ini dapat diusut tuntas dan tidak terulang kembali.
"Semoga keluarga dan handai taulan yg ditinggalkan kuat dan tabah menjalaninya. Usut tuntas tragedi ini agar tak terulang lagi di kemudian hari. Sebagai pecinta sepakbola saya merasa sedih sekali," cuit Iwan.
Untuk membuktikan rasa dukanya, Iwan Fals tampak baru merilis lagu berjudul Kanjuruhan oada Rabu (5/10).
