Jelang Bulan Ramadhan, Luhut: Kasus COVID-19 Terkendali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri peresmian pabrik daur ulang plastik PET Amandina Bumi Nusantara dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara di kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (08/02/2023). (Foto: Dok. Menko Marves)

PARBOABOA, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa kasus COVID-19 di Indonesia jelang bulan Ramadhan ini terkendali.

Menurutnya, dengan terkendalinya kasus tersebut, tak luput dari kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan kerja sama berbagai stakeholder hingga dapat dengan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

“Terkendalinya kasus juga akan memberikan kenyamanan masyarakat untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ini," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara penghargaan PPKM Award 2023 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Senin (20/03/2023).

Kemudian, Luhut berujar bahwa Indonesia merupakan negara yang mampu menangani COVID-19 sendiri. Kendati demikian, ia meminta agar semua pihak tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi. Di sisi lain, Menko Marves pun turut mendorong agar masyarakat tetap melaksanakan vaksinasi sebab saat ini Tanah Air masih dalam masa transisi dan belum sepenuhnya pulih dari Covid.

"Ini menjadi trigger untuk bangsa ini, bangsa yang mampu menyelesaikan masalah sendiri," ujarnya.

"Selain ini kita dalam masa transisi dari pandemi, oleh karena itu kita tetap waspada, semua kasus harus tetap dilaksanakan, vaksinasi booster harus tetap dilaksanakan, pemberian obat dan vitamin juga harus tetap dilaksanakan," lanjutnya.

Sementara itu, menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, kasus COVID-19 telah meningkat sepekan terakhir. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker guna meminimalisir penularan virus.

Lalu, berdasarkan catatan Dinkes DKI Jakarta, enam orang meninggal dunia dalam waktu satu minggu terakhir karena diduga terpapar COVID-19. 

"Kita fokus mencegah kematian pada kasus positif, karena dalam seminggu terakhir ada 6 orang meninggal," kata Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Minggu (19/03/2023) dilansir Compas.com.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS