PARBOABOA – Tahukah kamu? Seorang fotografer profesional tidak sekedar memotret sebuah objek dengan kamera saja. Ada angle camera yang mereka gunakan untuk menghasilkan foto yang maksimal. Angle camera apa sajakah itu? Di bawah ini kami akan memberikan ulasan mengenai 10 angle camera yang sering digunakan oleh para fotografer profesional.
Dalam memotret suatu objek, tentu kita menginginkan hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan hasil maksimal tersebut, kita sering sekali mengandalkan alat-alat potret canggih tertentu yang mengklaim dapat membuat objek terlihat lebih jelas atau keren.
Beberapa diantaranya adalah menggunakan kamera digital yang mahal, smartphone canggih, tambahan cahaya, dan lain sebagainya.
Padahal, selain mengandalkan alat canggih kita juga perlu menerapkan angle camera yang baik dalam mengambil gambar. Apa itu angle camera?
Pengertian Angle Camera
Angle camera atau sudut kamera adalah penempatan kamera dari sudut atau ketinggian tertentu guna mendapatkan momen yang ingin disampaikan melalui objek.
Angle camera juga dapat diartikan sebagai teknik atau cara seorang fotografer untuk melihat sebuah objek dari kamera. Jadi, jika kamu sering melihat seorang fotografer yang cukup sulit atau kerap mengubah cara dia dalam memotret sesuatu, mungkin ia sedang menerapkan angle camera tertentu.
Mengikuti perkembangan zaman saat ini, sudah banyak sekali teknik-teknik mengambil foto yang berkembang di dunia fotografi. Dimana, semuanya itu memiliki trik dan caranya tersendiri untuk memperoleh objek yang menarik untuk dilihat.
Mungkin kamu penasaran, ada berapa sebenarnya angle camera yang sering digunakan oleh para fotografer profesional. Dan mengapa teknik mengambil foto itu sangat penting digunakan dalam menangkap objek tertentu.
Nah, di bawah ini kami akan memberikan 10 angle camera yang sering digunakan para fotografer profesional dalam menangkap gambar dan menghasilkan foto yang menarik untul dilihat.
Jenis-jenis Angle Camera
Angle camera yang pertama adalah bird eye view. Dari namanya mungkin kamu sudah cukup memahami konsep pengambilan foto yang satu ini.
Bird eye view adalah salah satu teknik pengambilan gambar dari ketinggian atau lebih tinggi dari suatu objek yang akan diambil. Hasil dari bird eye view ini akan mirip dengan apa yang dilihat oleh mata burung saat terbang dari ketinggian.
Selanjutnya adalah high camera angle. Mirip dengan bird eye view, high camera angle adalah teknik dalam mengambil gambar yang dilakukan dari atas objek foto atau lebih tinggi dari objek yang ingin diambil.
Yang menjadi perbedaan antara kedua teknik pengambilan gambar ini adalah jika high camera angle diambi lebih tinggi dari suatu objek, maka bird eye view diambil setinggi-tingginya guna mencapai hasil yang mirip dengan pandangan burung.
3. Eye Level Angle
Eye level angle merupakan teknik pengambilan gambar yang dilakukan sejajar dengan objek yang ingin diambil, atau teknik ini diambil setara dengan tinggi dari objek. Jadi, hasil fotonya akan terlihat standar dimata.
Bisa dibilang, angle ini merupakan angle camera yang paling netral dan mudah untuk dilakukan. Umumnya, eye level angle hanya digunakan untuk mengambil foto produk dalam online shop.
4. Low Angle
Seperti namanya, low angle adalah teknik pengambilan gambar yang diambil dari bawah kepala objek atau lebih rendah dari objek. Biasanya, fotografer akan memiringkan posisi kamera ke atas untuk mendapatkan hasil yang menarik.
Meskipun diambil dari bawah, hasil foto dari low angle tetap menampilkan bagian depan objek namun bagian bawahnya akan lebih besar.
Frog eye angle adalah salah satu teknik pengambilan gambar yang cukup mirip dengan low angle. Jika low angle diambil lebih rendah dari objek, maka frog eye angle diambil serendah mungkin hingga mampu menyentuh dasar.
Tujuan pengambilan gambar dengan teknik ini adalah untuk menghasilkan foto yang mirip dengan mata katak. Selain itu, frog eye angle juga mampu menghasilkan tambahan dimensi tertentu kepada objek foto yang akan diambil.
6. Canted Angle
Canted angle merupakan teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan miring. Biasanya, posisi kamera akan miring secara horizontal hingga objek terlihat seolah-olah akan miring. Hasil foto dari canted angle akan menampilkan kesan berat atau tidak seimbang di dalam foto.
7. Pantulan
Seperti namanya, pantulan adalah teknik pengambilan gambar yang menghasilkan 2 objek saling terhubung dan meelngkapi. Tipe angle camera satu ini mampu memberikan kesan foto yang sangat menarik untuk dipandang.
Biasanya, pantulan atau refleksi perlu memanfaatkan genangan air atau pantulan cermin untuk menghasilkan 2 objek sama dalam 1 frame.
8. Mengangkat Kamera Setinggi Mungkin
Mungkin kamu akan berpikir jika angle camera satu ini sama dengan high camera angle. Nyatanya, keduanya cukup berbeda. Untuk melakukan angle camera ini, kamu cukup mengangkat kamera setinggi mungkin dan tidak terlalu fokus pada apapun.
9. Dari dalam Air
Angle camera yang satu ini mungkin sudah cukup sering kamu dengar atau bahkan kamu lakukan. Memotret dalam air adalah salah satu teknik terbaik yang sering digunakan banyak fotografer.
Hasil foto yang dihasilkan akan terlihat menarik dan keren karen mampu memperlihatkan kehidupa bawah laut yang jarang bisa kita temui. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik dari teknik ini kamu memerlukan perlengkapan khusus.
10. Angle Terbalik
Jika biasanya kita mengambil objek asli dalam memperoleh suatu foto, maka angle camera yang satu ini cukup berbeda. Angle terbalik atau upside down adalah teknik mengambil gambar yang memperlihatkan pantulan objek di atas dan objek asli di bawah.
Jika pada angle camera kamu memotret bagian objek asli di atas, maka teknik yang satu ini sebaliknya. Yang pasti, teknik ini tidak kalah menarik dengan angle camera lainnya.
Nah, itulah 10 jenis angle camera yang umum dan sering digunakan banyak fotografer profesional. Setiap angle juga memiliki cara dan hasilnya tersendiri, tergantung keinginan dari fotografer. Jadi, kamu mau coba angle camera yang mana nih?
