PARBOABOA, Jakarta - Jumlah korban akibat Badai topan Freddy yang menerjang Afrika Selatan terus bertambah. Menurut data terbaru, jumlah korban jiwa di Malawi mencapai 326 orang pada Kamis (16/3/2023).
Situasi masih rawan dan total korban tewas diperkirakan masih bisa bertambah, karena tim penyelamat terus mencari korban.
"Sampai kemarin, jumlah korban tewas akibat bencana ini meningkat dari 225 menjadi 326,” kata Presiden Malawi Lazarus Chakwera di wilayah selatan dekat Blantyre, dikutip dari AFP pada Jumat (17/3/2023).
Selain penambahan korban jiwa, Lazarus juga mengungkapkan jumlah orang yang mengungsi lebih dari dua kali lipat menjadi 183.159 jiwa.
Chakwera menyerukan bantuan global untuk seluruh warga yang terdampak.
Selain menghancurkan Malawi, badai tersebut juga menghantam negara tetangganya, Mozambik. Kota Blantyre di Malawi menjadi salah satu daerah yang terkena dampak parah.
Di negara tersebut dilaporkan sebanyak 63 orang meninggal dunia. Sebanyak 49.000 orang juga kehilangan tempat tinggal.
Presiden Mozambik Filipe Nyusi telah meminta bantuan negara lain untuk membantu membangun kembali infrastruktur yang hancur akibat bencana alam ini.