15 Orang Tewas dalam Penembakan di Sebuah Bar Afrika Selatan

Total 19 orang dilaporkan tewas dalam penembakan di dua bar di Afrika Selatan. AP

PARBOABOA, Johannesburg - Penembakan massal terjadi di sebuah bar di Afrika Selatan. Insiden itu menewaskan 15 orang dan melukai sejumlah lainnya. 

Dilansir Associated Press, Senin (11/7/2022), peristiwa berdarah itu berlangsung di kota kecil Soweto, bagian dari ibu kota Johannesburg. Korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Chris Hani Baragwanath untuk menerima perawatan. 

Polisi menerima laporan yang menyebut sekelompok pria tiba menggunakan sebuah minibus dan taksi. Mereka lalu melepas tembakan ke arah pengunjung bar pada Minggu tengah malam. 

Menurut Komisioner Polisi Provinsi Gauteng Letjen Elias Mawela, dari temuan selongsong peluru di lokasi, mengindikasikan para pelaku menembakkan senjata mereka di dalam bar. 

"Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa mereka (para korban) sedang bersenang-senang di sini. Di sebuah bar yang memiliki izin untuk beroperasi di waktu yang ditetapkan," kata Mawela kepada Associated Press. 

"Tiba-tiba mereka mendengar suara tembakan, kemudian orang-orang berlarian keluar dari bar. Kami tidak memiliki informasi detail saat kejadian dan apa motifnya dan mengapa mereka menyerang orang-orang ini."

"Anda bisa melihat senjata kaliber tinggi telah digunakan untuk menembak secara acak. Dan Anda bisa melihat bahwa orang-orang ini berusaha untuk keluar dari bar," laniut Mawela. 

Menurutnya, lokasi penembakan saat kejadian sangatlah gelap, hal itu semakin menyulitkan orang-orang untuk mengidentifikasi tersangka. 

Menurut juru bicara polisi nasional Kolonel Dimakatso Sello, pelaku menggunakan senapan dan pistol 9mm dalam serangan tersebut. 

Dalam insiden terpisah, empat orang dilaporkan tewas ditembak oleh sejumlah penyerang di sebuah bar di Sweetwaters, kota pinggir laut Pietermaritzburg pada Sabtu malam. 

Menurut polisi, dua pria bersenjata memasuki bar dan secara acak melepas tembakan, menewaskan dua orang di lokasi sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit. 

Korban tewas berusia 30 hingga 45 tahun. Sementara delapan korban luka-luka sudah dirawat di rumah sakit. 

"Tim akan bekerja siang-malam untuk melacak dan menangkap siapapun yang bertanggungjawab atas penembakan ini," kata Komisioner Polisi Kwazulu-Natal Jenderal Nhlanhla Mkhwanazi.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengutuk dua penembakan di bar tersebut. "Sebagai negara, kami tidak mengizinkan penjahat melakukan teror dengan cara seperti ini," kata Ramaphosa. 

"Pemerintah, masyarakat, dan seluruh kelompok sipil harus bekerja sama lebih erat lagi guna meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi di komunitas," lanjutnya. 

Peristiwa penembakan ini terjadi dua pekan setelah 21 remaja ditemukan tewas di sebuah bar di Kota East London. Penyebab kematian mereka belum diketahui dan belum diumumkan oleh pemerintah

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS