PARBOABOA – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan 2-3 dari Toulouse dalam laga Liga Europa yang berlangsung di Stadion Toulouse. Klopp menyoroti kerentanan lini pertahanan Liverpool, mengungkapkan keprihatinannya terhadap performa yang kurang bagus.
Meski Liverpool mendominasi penguasaan bola dengan mencapai 72 persen, mereka kesulitan mengatasi serangan tajam Toulouse yang berhasil menciptakan 11 tembakan, lima di antaranya mengarah tepat ke gawang The Reds.
Kelemahan pertahanan Liverpool semakin terlihat saat Aron Donnum, Thijs Dallinga, dan Frank Magri berhasil mencetak gol untuk tuan rumah.
Kendati Liverpool berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-3 melalui gol Diogo Jota menjelang akhir pertandingan, Klopp mengakui bahwa timnya seharusnya bisa saja kalah dengan selisih gol yang lebih besar.
Dua gol Thijs Dallinga yang dianulir oleh wasit, dengan alasan pelanggaran terlebih dahulu dan offside, membuktikan bahwa Liverpool beruntung tidak menghadapi kekalahan lebih telak.
Jurgen Klopp, dalam keterangannya setelah pertandingan, mengevaluasi pertahanan timnya dengan kritis.
Ia menyatakan bahwa pemain-pemain seperti Virgil Van Dijk tidak tampil sesuai ekspektasi, dan Liverpool harus bersyukur tidak kehilangan pertandingan dengan skor yang lebih besar.
"Mereka mencetak lima gol, dua di antaranya dianulir, dan itu jelas tidak bagus," ungkap Klopp, mengekspresikan ketidakpuasannya.
"Hasilnya tidak sesuai harapan kami, tapi performa kami memang kurang bagus. Kami perlu berubah, dan kami pasti akan berubah."
"Saya ingin memahami performa kami dan yakin bahwa kami bisa tampil lebih baik. Kami harus meningkatkan performa, terutama dalam pertandingan di level seperti ini. Itu adalah tuntutan yang harus kami penuhi," tambah Klopp.