PARBOABOA, Riau -
Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) di kawasan hutan lindung Bukit Suligi Desa
Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau yang terjadi sejak Selasa
(20/7) sampai hari ini belum padam. Kebakaran masih terus meluas dan
diperkirakan telah membakar 70 hektar.
Tim gabungan dari TNI, olri, Satuan Polisi Pamong Praja dan
Masyarakat Peduli Api (MPA) bahu membahu melakukan pemadaman. Namun upaya ini
tidak terlalu berhasil, karena tidak adanya sumber air di lokasi kebakaran.
Pemadaman akhirya dilakukan dengan dengan bantuan
helikopter.
"Pemadam hari ini dibantu helikopter
water bombing. Dengan adanya pemadaman dari udara, kita berharap api cepat
padam," ujar sertu Faisal Siregar.
Cuaca di lokasi panas dan angin kencang
dikhawatirkan mempercepat penyebaran api.
Ada kecurigaan bahwa lahan sengaja di bakar,
karena di lokasi tampak pohon telah ditebang.
"Ada tiga orang yang kita amankan. Mereka
berinisial KA (45), SR (45), dan ED (46). Tapi, saat ini masih dalam
penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Rokan Hulu," kata
Kapolsek Tandun AKP S Sinaga, Kamis (22/7).
Sementara itu, dari data satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, terpantau sebanyak 64 titik api di Riau, dan terbanyak masih di Kabupaten Rokan Hilir 43 titik, disusul Kabupaten Bengkalis 10 titik, Meranti 2 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 2 titik, Rokan Hulu 4 titik, Siak 1 titik, dan Inhil 1 titik.