PARBOABOA – Berbeda dengan pengendara mobil, pengendara motor kerapkali harus tetap melaju meskipun kondisi cuaca tidak bersahabat. Contohnya saat hujan deras mengguyur.
Selain tidak ada pilihan, mengendarai motor bisa juga menjadi satu-satunya cara terbaik untuk sampai ketujuan dengan tepat waktu meskipun cuaca sedang tak baik.
Terkadang banyak ruas jalan yang tergenang air dan menyebabkan motor kotor akibat harus menerabas air yang menggenang.
Pengendara motor dianjurkan segera dalam waktu yang secepatnya untuk membersihkan kotoran yang menempel di bodi motor. Hal ini tidak hanya agar motor terlihat lebih bersih, namun lebih kepada faktor keawetan motor itu sendiri.
Sebab menunda membersihkan motor sehabis menerjang hujan akan membuat noda menempel di body motor yang lama-kelamaan jika dibiarkan akan membuat penampilan motor jadi kusam.
Ada beberapa komponen sepeda motor yang harus dibersihkan setiap kali habis dipakai menerabas hujan atau genangan air. Komponen-komponen tersebut memiliki faktor penting terhadap keselamatan berkendara dan juga berpengaruh dengan keawetan motor kita.
- Rem
Letak rem berada di dekat roda dan membuatnya rawan terciprat pasir dan lumpur. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran dan debu dari genangan air akan masuk kedalam komponen rem yang membuat kinerja rem menurun bahkan bisa berdecit ketika motor dijalankan.
- Blok Mesin
Lumpur yang mengenai blok mesin juga bisa membuat kinerjanya berkurang. Lumpur atau kotoran yang menempel akan membuat panas dari mesin terhalang. Akibatnya mesin akan menjadi rentan kelebihan panas (overheat).
- Penutup Busi
Busi memiliki peran yang cukup penting dalam pengoperasian kendaraan bermotor. Fungsi busi sebagai alat penghantar pengapian bahan bakar ke dalam mesin akan tergangu jika terkena air dan kotoran dari cipratan air. Kotoran tersebut berpotensi menghalangi proses pengapian, bahkan membuat motor mogok.
- Suspensi
Komponen peredam kejut (shockbreaker) atau biasa disebut suspensi harus diupayakan selalu dalam keadaan bersih. Suspensi yang dibiarkan kotor akan menyebabkan kotoran menumpuk pada sela-sela pegas yang membuat gerak turun-naiknya piston terhalang oleh kotoran yang menumpuk itu. Akibatnya suspensi akan mengeluarkan suara seperti berdecit ketika berkendara. Selain itu oli pada suspensi akan lebih cepat kering karena sering terkena air hujan.