PARBOABOA, Karawang - Bentrokan yang melibatkan dua organisasi masyarakat (ormas) di Karawang, menyebabkan salah satu korban yang dianiaya massa meninggal dunia pada Rabu (24/11) malam. Korban bernama Achmad Sudir merupakan satu dari tiga orang penumpang mobil yang diamuk oleh ormas di di Jalan Interchange Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, tepat di depan Hotel Resinda pada Rabu siang.
Korban meninggal karena kehilangan banyak darah, setelah mendapat beberapa bacokan saat bentrokan terjadi.
Penyebab Bentrokan
Bentrokan ini melibatkan ormas yang berasal dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan LSM NKRI. Video amatir kejadian tersebar di sejumlah media sosial menunjukkan kebrutalan massa yang mengamuk menghancurkan sebuah mobil. Bahkan penumpang dalam mobil tersebut babak belur dihajar massa.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sujana mengatakan, bentrokan ormas di Karawang biasanya terkait dengan rebutan limbah ekonomis perusahaan yang ada di kawasan industri KIIC Karawang. Namun hal tersebut masih dugaan sementara, penyebab pasti kerusuhan saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Potensi konflik di Karawang itu dari dulu rebutan limbah, konflik lahan, teroris, tempat ibadah. Tapi yang sering terjadi itu akibat rebutan limbah dan tempat ibadah," kata Sujana, dikutip dari Antaranews, Kamis (24/11).
Ia pun menyayangkan hal tersebut karena bentrokan ormas terjadi berulang-ulang. Apalagi sebelumnya pihaknya bersama pihak kepolisian dan Kodim melakukan deklarasi damai dengan para ketua ormas.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, seharusnya kalau ada masalah, lebih baik aparat dilibatkan. Pasti aparat dapat membantu menyelesaikan," katanya.
