PARBOABOA, Simalungun - Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) terbanyak tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun sebagai daftar calon sementara (DCS) pemilihan legislatif (Pileg) Pemilu 2024.
"Bacaleg dari Parpol yang terbanyak TMS (tidak memenuhi syarat) yaitu PKN sebanyak 42 orang dan Partai Ummat sebanyak 46 orang," kata Fatimah, Komisioner Divisi Teknis KPU Simalungun, Senin (21/8/2023).
Fatimah menyebut, sebanyak 756 bacaleg dari 18 partai politik yang mendaftar ke KPU Simalungun, 209 di antaranya tidak memenuhi syarat dan 547 memenuhi syarat untuk ditetapkan DCS Pemilu 2024.
Penetapan itu tertuang di Surat KPU Simalungun No.29/PL.1.04-Pu/1208/2/2023 Tahun 2023 tentang Daftar Calon Sementara.
Jika dirinci, lanjut Fatimah, 352 daftar calon sementara yang ditetapkan berjenis kelamin laki-laki dan 195 orang Perempuan.
Pengumuman DCS ini berlangsung mulai 19 hingga 23 Agustus 2023.
Tahapan berikutnya adalah tanggapan masyarakat terhadap DCS yang disampaikan KPU Simalungun.
"Tanggapan dari Masyarakat akan berlangsung dari pengumuman DSC berlangsung hingga pada 28 Agustus 2023," jelas Fatimah.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Simalungun, Raja Ahab Damanik mengatakan, masyarakat memiliki kesempatan menyampaikan pendapat dan masukannya terkait DCS yang telah diumumkan.
Menurutnya, masukan dan tanggapan masyarakat dapat dijadikan sebagai referensi dan bukti yang kuat untuk menentukan masa depan suatu wilayah terkait calon yang akan terpilih kelak.
"Pendapat dan masukan masyarakat juga bisa menjadi bukti identitas diri dan bukti yang relevan untuk penetapan DCT nantinya," imbuhnya.
KPU Simalungun, tambah Raja, akan menetapkan daftar calon tetap (DCT) Pileg 2024 pada 3 November 2023.
