Makam Suku Inca Kuno Berusia 500 Tahun Ditemukan di Bawah Rumah Warga

PARBOABOA, Pematangsiantar - Sebuah makam kuno di era suku Inca ditemukan oleh para arkeolog di bawah rumah penduduk di pusat Kota Lima, Peru. 

Dilansir Reuters, Kamis (23/6/2022), pemakaman kuno yang ditemukan di kawasan perumahan kelas menengah itu menyimpan jenazah bangsawan yang dibungkus kain berornamen halus di samping keramik. 

Inca merupakan suku yang memiliki kerajaan terbesar di Amerika Selatan, tepatnya di Kolombia dan Peru modern, sekitar tahun 1438-1533.

Julio Abanto, pemimpin tim arkeologi, mengatakan jika makam kuno berusia 500 tahun itu berisi sejumlah bundel penguburan yang dibungkus rapat dengan kain. 

Menurut Abanto, orang-orang yang dimakamkan di situ kemungkinan berasal dari kalangan elit masyarakat Riricancho. 

Riricancho adalah sebuah peradaban masyarakat yang pernah menghuni Lima saat ini, sebelum bangsa Inca yang kuat datang dan mendirikan kerajaan terluas di sepanjang Amerika Selatan bagian barat pada 1400-an. 

Akan tetapi, suku Inca kemudian ditaklukkan oleh penjajah Spanyol pada 1532. Suku ini terkenal karena emas dan teknik konstruksinya yang jauh melebihi zamannya. 

Hipolito Tica, pemilik rumah yang dibangun di atas makam itu, kepada Reuters mengaku senang atas penemuan tersebut. “Luar biasa. Saya benar-benar tidak punya kata lain untuk menggambarkannya,” katanya. 

Ia juga berharap jika generasi mendatang di lingkungan kelas pekerja San Juan de Lurigancho akan lebih menghargai kekayaan sejarah di sekitar mereka.

Penggalian arkeologi di kawasan itu dimulai pada Mei lalu setelah setelah rencana pembangunan properti Tica mengharuskan adanya survei arkeologi di Distrik Lima.

Distrik itu terkenal dengan ratusan temuan arkeologi masa lalu dari budaya yang berkembang sebelum dan sesudah Inca.