PARBOABOA – Malam yang indah melingkupi Spotify Camp Nou saat Marc Guiu, seorang remaja berusia 17 tahun, mencetak satu-satunya gol kemenangan untuk Barcelona dalam pertandingan melawan Athletic Bilbao. Debut yang memukau ini memberikan kejutan manis bagi para penggemar sepak bola.
Barcelona berhasil menaklukkan Athletic Bilbao dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan yang berlangsung pada Senin (23/10) dinihari WIB, dalam rangkaian pekan ke-10 LaLiga.
Kekalahan Bilbao bisa jadi lebih besar jika bukan karena penampilan cemerlang kiper sekaliber Unai Simon di bawah mistar gawang mereka.
Sebagai tuan rumah, Barcelona mendominasi pertandingan sejak awal. Skuad asuhan Xavi Hernandez memegang kendali dengan penguasaan bola sebesar 63 persen berbanding 37 persen milik tim tamu.
Selain itu, El Barca juga menunjukkan agresivitas yang tinggi dalam serangan ke pertahanan Bilbao, menciptakan 12 upaya tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke sasaran, sementara Bilbao hanya mencatat tiga tembakan.
Namun, segala ancaman yang datang dari Joao Felix dan kawan-kawan berhasil dipatahkan oleh Unai Simon, benteng terakhir di lini belakang Athletic Bilbao.
Menurut catatan Sofascore, kiper timnas Spanyol tersebut berhasil melakukan enam penyelamatan penting, dengan empat di antaranya berasal dari tembakan dalam kotak penalti Bilbao.
Salah satunya terjadi pada menit ke-13 ketika ia berhasil menepis tembakan Fermin Lopez yang datang dari jarak dekat.
Simon kembali menyelamatkan timnya dengan aksi gemilang ketika menggagalkan tendangan Joao Felix di sisi kiri pertahanan. Ia terus berjuang saat mencoba menahan bola dari tembakan Fermin Lopez yang memanfaatkan bola rebound.
Kiper asal Basque ini benar-benar menjaga gawangnya dengan sempurna. Namun, ketangguhannya akhirnya roboh di hadapan pemain debutan berusia 17 tahun, Marc Guiu.
Guiu masuk ke lapangan pada menit ke-79, dan hanya butuh 23 detik serta dua sentuhan bola untuk menjebol gawang Unai Simon dengan tembakan pertamanya dalam pertandingan. Gol ini akhirnya menjadi penentu kemenangan Barcelona.
“Saya tak bisa percaya ini terjadi. Saya kehabisan kata-kata untuk menjelaskan momen ini," ujar Marc Guiu seperti yang dikutip dari Esports 3.
"Ini adalah sesuatu yang tak terbayangkan. Saya telah bekerja keras sepanjang hidup saya untuk mendapatkan kesempatan ini, dan akhirnya hal itu terjadi."
“Joao Felix mengendalikan bola, saya melihat celah di belakang pertahanan, dia melepaskan bola kepada saya, dan saya berhasil mengalahkan Unai Simon. Bagi saya, ini adalah kehormatan besar untuk mencetak gol ke gawang kiper sehebat dia," tambah Guiu.
