Merasa Tidak Nyaman, Marco Verratti Berencana Pindah dari Paris Saint-Germain

PARBOABOA – Marco Verratti mendapat kritik atas penampilannya saat Paris Saint-Germain tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Pemain berusia 30 tahun itu tidak segan untuk pindah jika merasa tidak nyaman.

PSG tersingkir setelah tidak mampu mengalahkan Bayern Munchen di dua pertandingan. PSG kalah 0-1 di Parc des Princes dan kemudian kalah lagi dengan skor 0-2 di Allianz Arena.

Verratti menjadi sasaran kritikan karena penampilannya di lapangan tengah Les Parisiens yang tidak memuaskan, sehingga sulit bagi PSG untuk menyerang dan bertahan.

Menurut laporan Calciomercato, Verratti merasa tidak nyaman dengan kritikan yang datang. Namun, dia merasa kritikan tersebut kurang tepat.

Mempertimbangkan Masa Depan

Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa Verratti sedang mempertimbangkan masa depannya di PSG. Opsi untuk hengkang pada musim panas 2023 sangat mungkin diambilnya. Padahal, Verratti baru saja memperpanjang kontraknya pada akhir Desember 2022.

Dalam kontrak terbarunya, pemain asal Italia ini mendapatkan kontrak baru hingga tahun 2026.

Juventus Tertarik

Saat ini, belum banyak tim yang dirumorkan akan mendapatkan servis Verratti. Satu-satunya tim yang dikabarkan tertarik hanyalah Juventus.

Belum diketahui apakah Verratti akan bergabung dengan Bianconeri. Tetapi, kembali ke kampung halaman di usia yang sudah menginjak 30 tahun merupakan hal yang wajar.

Bergelimang Gelar

Verratti adalah pemain yang telah memenangkan banyak gelar bersama PSG. Total 29 trofi tim telah direngkuhnya sejak bergabung dengan PSG pada tahun 2012.

Selama membela PSG, eks pemain Pescara ini telah bermain dalam 407 pertandingan di segala ajang, mencetak 11 gol, dan memberikan 61 assist.