PARBOABOA – Mauricio Pochettino resmi diangkat sebagai manajer baru Chelsea untuk musim 2023/2024, sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai sosok yang akan menangani klub tersebut.
Pengumuman ini dilakukan melalui pernyataan resmi yang diunggah oleh Chelsea pada Senin (29/5/2023) malam WIB, menyusul rumor yang sudah beredar sejak pemecatan Graham Potter.
Sejumlah nama telah dikaitkan dengan posisi manajer Chelsea, termasuk beberapa pelatih ternama yang memiliki reputasi di level tertinggi.
Namun akhirnya, misteri mengenai identitas manajer baru Chelsea terjawab dengan penunjukan Mauricio Pochettino sebagai orang yang akan mengemban tugas tersebut.
"Pria asal Argentina ini akan memulai tugasnya pada 1 Juli 2023 dengan kontrak berdurasi dua tahun, yang dapat diperpanjang selama satu tahun lagi," demikian pernyataan resmi Chelsea.
Kontrak Jangka Pendek
Melalui situs web resmi klub, Chelsea mengumumkan bahwa Mauricio Pochettino telah menjadi manajer baru mereka. Kontrak yang diberikan kepadanya adalah kontrak jangka pendek dengan durasi dua tahun di Stamford Bridge.
Selain itu, terdapat klausul opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun, yang berarti secara keseluruhan Pochettino dapat menangani Chelsea hingga tahun 2026.
Todd Boehly, pemilik Chelsea, mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan Pochettino. Ia percaya bahwa sang manajer akan menjadi sosok yang mampu mengembalikan kejayaan Chelsea di musim mendatang.
"Kami sangat senang melihat Mauricio memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea," ujar Boehly.
"Mauricio adalah pelatih kelas dunia dengan rekam jejak yang luar biasa, dan kami sangat antusias untuk bekerja dengannya di tim ini," tambahnya.
Tugas Berat
Meskipun telah dipekerjakan, Pochettino akan memulai pekerjaannya sebagai manajer baru Chelsea pada tanggal 1 Juli 2023 di Cobham.
Ia dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan Chelsea sebagai salah satu tim raksasa di Inggris setelah performa yang mengecewakan di musim 2022/2023.