PARBOABOA, Jakarta – Partai NasDem memastikan jika tidak akan ada pengumuman nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan di acara Apel Siaga Perubahan (ASP).
Kepastian ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali dalam konferensi pers pada Rabu, 12 Juli 2023 di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.
Dia menegaskan, pada Minggu, 16 Juli nanti, tidak akan ada pengumuman atau deklarasi bacawapres dari partai koalisi.
Sebab, sambung dia, pihaknya tengah menunggu Anies Baswedan untuk menggunakan mandat yang diberikan oleh ke-3 partai politik, yakni memilih sendiri figur untuk mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Selain itu, kata dia, belum ada penyampaian atau kabar dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu terkait waktu deklarasi dari calon wakil presiden.
Ali menyatakan bahwa Partai NasDem tidak tertarik dengan siapa figur ideal yang akan mendampingi Anies Baswedan karena pihaknya lebih tertarik soal kriteria dari bacawapres tersebut.
Dia menuturkan, koalisi memilih tema perubahan dan perbaikan yang juga menjadi harapan dari seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, lanjutnya, koalisi menginginkan bacawapres yang mendampingi Anies Baswedan mendatang memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh partai kepada Anies.
Dalam kesempatan yang sama, Ali mengungkapkan 3 prinsip yang harus dimiliki oleh bacawapres Anies.
Pertama, bacawapres haruslah orang yang dapat membantu pemenangan serta perolehan suara dalam Pilpres 2024.
Adapun yang ke-2, ucapnya, calon wakil presiden ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan koalisi.
Sedangkan yang ketiga, bacawapres Anies Baswedan haruslah orang yang dapat membantu kepala negara melaksanakan visi dan misi usai terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Ali kembali menegaskan, saat ini tidak ada satu orang pun yang berhak mewakili Anies Baswedan untuk mengatakan soal siapa, kapan, dan dimana bacawapres selain Anies itu sendiri.
