PARBOABOA, Tokyo - Warga Jepang pada Selasa (12/7/2022) berbondong-bondong memadati upacara pemakaman mantan perdana menteri Shinzo Abe yang digelar di Tokyo.
Warga yang berduka datang untuk menghaturkan rasa terima kasih sekaligus perpisahan kepada sang tokoh yang telah memimpin Jepang selama total sembilan tahun.
Abe meninggal pada Jumat pekan lalu setelah ditembak oleh Tetsyua Yamagami (41) saat berpidato dalam kampanye politik di Kota Nara. Insiden yang sontak mengejutkan warga 'Negeri Matahari Terbit' dan dunia.
Upacara pemakaman Abe dilakukan di Kuil Zojoji, pusat kota Tokyo, dan dihadiri kalangan terbatas, seperti istri Abe, Akie, dan PM Fumio Kishida. Sementara ribuan penduduk di luar kuil dengan teratur ikut menunggu hingga upacara selesai.
Dari kuil, jenazah perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang itu kemudian dibawa berkeliling kota. Di sepanjang jalan warga melambaikan tangan dan menyerukan ucapan perpisahan sekaligus terima kasih.
Iring-iringan jenazah Abe dibawa berkeliling melewati gedung Nagata-cho, tempat di mana Abe bekerja selama lebih dari 30 tahun. Yang kemudian dilanjutkan ke kantor pusat Partai Liberal Demokrat.
PM Kishida beserta jajaran kabinetnya berdoa dan memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah Abe dibawa menuju krematorium.
Pada Minggu, Partai Liberal Demokrat yang diusung Abe beserta koalisi memenangi pemilihan di Majelis Tinggi.
Hasil itu memuluskan pemerintahan PM Kishida hingga Pemilu yang digelar pada 2025. Abe pada 2020 mengundurkan diri karena alasan kesehatan dan jabatannya digantikan oleh Kishida
Kematian Abe (67) mengejutkan Jepang dan dunia, karena kekerasan dengan menggunakan senjata api sangat jarang terjadi. Terlebih Jepang merupakan salah satu negara teraman di dunia dan hukum kepemilikan senjata api sangatlah ketat.
Sementara Tetsyua Yamagami, pelaku penembakan, saat ini ditahan di kantor jaksa penuntut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.