PARBOABOA, Jakarta - Pemerintah bakal memberikan bantuan bulanan sebesar Rp500 rubi bagi korban yang terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, agar dapat mereka gunakan untuk membayar sewa rumah yang mereka tempati sementara waktu.
Diketahui, bantuan berupa uang tersebut akan diberikan bagi korban yang rumahnya rusak parah sehingga harus pindah ke tempat lain.
"Bagi masyarakat yang rumahnya rusak ambruk itu dipersilakan ke rumah saudaranya, diberikan uang sewa Rp500 ribu per bulannya," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers daring, Senin (28/11/2022).
Tetapi, pemerintah juga memberikan pilihan bagi masyarakat yang ingin menetap di sekitar rumah mereka. Pemerintah telah menyiapkan tenda layak huni untuk korban gunakan sementara, sembari menunggu rumah mereka diperbaiki.
Bukan hanya itu, pemerintah telah menyiapkan tiga titik relokasi hunian bagi korban gempa. Adapun ketiga titik itu berada di daerah Cilaku, Mande, dan Cipendawa.
"Kami kemarin sudah sampaikan melalui Kepala BNPB yaitu lokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare," tutur Herman.
"Yang kedua, di Kecamatan Mande berdampingan dengan itu seluas 4 hektare. Ketiga, di Kecamatan Pacet, tepatnya di Cipendawa dengan luas 10 hektare," terangnya.
Sebelumnya, diketahui Cianjur diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,6 Cianjur pada Senin (21/11/22) Total korban jiwa hingga saat ini tercatat 323 jiwa. Sementara itu terdapat sembilan korban masih dinyatakan hilang.
