PARBOABOA, Jakarta – Penjual sate atas nama Dodo di Medan Satria, Bekasi ternyata tewas dibunuh oleh anaknya sendiri.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Medansatria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto kepada awak media pada Jumat, 30 Juni 2023.
Aqsha menjelaskan, mulanya sang istri, anak perempuan dan Dodo tengah tertidur di kamar.
Kemudian, anak laki-laki atau pelaku yang berinisial DR (22) menyelinap masuk secara diam-diam ke kamar dan langsung menghujamkan senjata tajam berupa sangkur ke ayahnya sendiri sebanyak lima kali.
Mendapat sejumlah hujaman senjata tajam itu, Dodo akhirnya meninggal dunia di tempat karena kehabisan darah.
Berdasarkan hasil autopsi, Dodo mengalami luka tusuk di bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, serta leher belakang.
Dia mengatakan jika pihak kepolisian mendapat informasi pembunuhan itu pada pukul 13.15 WIB dan langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Sesampainya di rumah korban, aparat keamanan lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, berupa istri, anak perempuan serta pelaku.
Aqsha menuturkan, saat itu DR alias Wawan memperlihatkan gerak-gerik yang mencurigakan, seolah ingin melarikan diri.
Melihat gelagat tersebut, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku.
Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti (barbuk) berupa sarung berlumuran darah, celana pendek milik Dodo, dan sebilah sangkur yang digunakan Wawan untuk menghabisi ayahnya sendiri.
Adapun untuk motifnya, polisi menyerahkan kasus ini ke Denpom TNI karena Wawan berstatus sebagai pecatan TNI Angkatan Darat (AD).
Kini, kata Aqsha, pihak TNI AD tengah melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Wawan dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.