PARBOABOA, Jakarta - Istilah mesin 2 tak dan 4 tak mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga para pemilik motor. Namun, tak sedikit juga para pemilik motor yang belum mengetahui letak perbedaan antara kedua mesin tersebut.
Jika melihat dari cara kerjanya, memang kedua mesin ini diketahui memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Dimana, untuk cara kerja mesin 4 tak menggunakan langkah isap-kompresi-bakar-buang.
Sementara, untuk cara kerja mesin 2 tak sendiri menggunakan langkah isap dan buang yang terjadi bersamaan saat piston bergerak ke bawah (TMB), sedangkan langkah kompresi dan bakar terjadi saat piston bergerak ke atas (TMA).
Karena cuma memerlukan 2 langkah kerja, motor bermesin 2 tak dinilai memiliki beberapa keunggulan dibanding mesin 4 tak, yakni tenaga yang lebih baik, memiliki tingkat responsif yang lebih baik saat akselerasi, serta perawatan yang lebih mudah.
Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak
Selain perbedaan menurut cara kerjanya, ada beberapa perbedaan lain antara kedua mesin ini yang bisa Anda ketahui, seperti:
1. Konstruksi Mesin
Dari konstruksi mesin, ada perbedaan yang cukup signifikan dari mesin 2 tak dan mesin 4 tak. Mesin 2 tak mempunyai bentuk dan konstruksi yang sangat sederhana yang terdiri dari block silinder, kepala silinder, poros engkol, serta piston dan Connecting Rod.
sedangkan pada mesin 4 tak, konstruksi mesin dinilai lebih rumit karena didalamnya terdapat mekanisme katup yang digerakkan oleh poros engkol memlalui Timming Chain.
2. Fluktuasi Getaran Mesin
Fluktuasi getaran mesin menjadi pembeda antara mesin 2 tak dengan mesin 4 tak. Hal itu terjadi karena adanya ketimpangan dalam pembakaran. Untuk mesin 2 tak, fluktuasi getaran harusnya lebih kecil dibanding mesin 4 tak.
Sebab, setiap putaran yang terjadi pada mesin 2 tak, akan terjadi pembakaran yang membuat putaran mesin lebih stabil. Sementara pada mesin 4 tak, pembakaran akan terjadi setiap 2 kali putaran engkol yang menyebabkan fluktuasi gertaran pada mesin 4 tak lebih besar.
3. Perbedaan Tenaga Output
Mesin 2 tak akan menghasilkan putaran dalam setiap putaran engkol. Jika dalam satu menit mesin berputar sebanyak 100 rpm, maka pembakaran juga akan terjadi sebanyak 1000 kali.
sedangkan pada mesin 4 tak, pembakaran akan terjadi dalam dua kali putaran engkol. jadi, apabila dalam satu menit terjadi putaran 1000 rpm, maka pembakaran akan terjadi sebanyak 500 kali.
4. Konsumsi Oli Mesin
Perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak bisa juga dilihat dari konsumsi oli mesin. Pada mesin 2 tak, Anda tentu pernah mendengar istilah oli samping. Secara garis besar, oli samping ini memiliki fungsi yang sama seperti oli mesin. Hanya saja ketika mesin dihidupkan terus menerus, oli samping ini akan habis.
Hal tersebut di karenakan oli samping akan ikut terbawa ke ruang bakar untuk melumasi pergerakan piston dan otomatis akan ikut terbakar. Inilah sebabnya kenapa motor 2 tak selalu mengeluarkan asap putih lewat knalpot.
Sedangkan untuk mesin 4 tak sama sekali tidak memerlukan pelumasan oli samping. Sebab, pelumasan piston dan juga komponen mesin lain akan di pegang oleh oli mesin yang sudah tertampung didalam bak engkol. Selain itu, konstruksi dari mesin 4 tak sendiri tidak akan memungkinkan oli mesin masuk ke dalam ruang bakar. Sehingga konsumsi oli samping pada mesin 4 tak benar-benar tidak di butuhkan.
5. Konsumsi Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar dari mesin 2 tak diketahui jauh lebih boros dibandingkan mesin 4 tak. Sebab, mesin 2 tak mampu menghasilkan kecepatan yang sebanding dengan jumlah pembakaran mesin. Sedangkan mesin 4 tak hanya akan menghasilkan setengah dari jumlah pembakaran yang dilakukan oleh mesin.
Nah, sekarang kalian sudah tahukan letak perbedaan antara mesin 2 tak dengan mesin 4 tak pada sepeda motor. Semoga bermanfaat!