PARBOABOA, Jakarta - Kepolisian bersama Badan Siber Sandi Negara (BSSN) mengantisipasi terjadinya serangan siber saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Indonesia.
KTT ke-42 ASEAN akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9 hingga 12 Mei mendatang.
Asisten Operasi Kapolri (Asops), Irjen Agung Setya Imam Effendi, kemarin mengatakan, Kepolisian saat ini menyiapkan satuan tugas khusus mengantisipasi kemungkinan serangan siber tersebut.
"Terkait potensi gangguan yang bisa muncul di ranah siber, kami juga bersama BSSN menyelenggarakan upaya pengamanannya," kata Agung.
"Pengamanan di wilayah siber itu dilakukan dengan konfigurasi terintegrasi bersama BSSN, Polri, inter BIN, dan TNI," tambahnya.
Menurutnya, aspek keamanan tidak hanya di sekitar lokasi kegiatan saja, tapi juga bisa melalui serangan siber. Sehingga, harus terus diantisipasi.
"Agar semua kegiatan KTT tidak ada gangguan siber. Ini kami lakukan persiapan dan langkah-langkahnya," imbuh Agung Setya.
Pada Selasa (14/03/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kesiapan sejumlah tempat yang rencananya akan dipergunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
Jokowi menyebut, sejumlah tempat untuk kegiatan tersebut siap digunakan.
“Iya ini kita ingin memastikan persiapan untuk ASEAN Summit di bulan Mei. Saya melihat beberapa venue sudah siap semuanya, tinggal sentuhan sedikit-sedikit,” katanya.
Ia mengklaim jika sejumlah tempat yang akan digunakan di Labuan Bajo bagus dan indah. Oleh karena itu, Jokowi mendorong kegiatan KTT ASEAN juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas pariwisata Indonesia.
Kepala Negara saat itu juga memastikan seluruh pemimpin negara ASEAN akan hadir ke Labuan Bajo saat KTT berlangsung.
