PARBOABOA - Minuman tradisional selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner, terutama bagi mereka yang ingin mencoba pengalaman kuliner yang berbeda dari yang biasanya.
Salah satu minuman tradisional yang sangat populer dan memiliki cita rasa yang khas adalah kembang tahu atau wedang tahu yang berasal dari Tiongkok.
Minuman ini terbuat dari bahan dasar tahu yang diolah menjadi kembang tahu atau potongan-potongan tahu yang lembut dan kenyal. Kemudian, tahu tersebut direbus bersama dengan bahan-bahan seperti gula aren atau madu, jahe, kayu manis, dan biji wijen yang memberikan aroma dan rasa yang khas.
Di Indonesia sendiri, hidangan ini sangat populer dan menjadi salah satu minuman tradisional yang digemari oleh masyarakat, terutama di daerah Jawa dan Sumatra.
Meskipun demikian, cara pembuatan dan rasa dari kembang tahu di Indonesia memiliki variasi tersendiri yang membuatnya unik dan berbeda dengan kembang tahu asli dari Tiongkok.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini Parboaboa akan mengajak kamu menjelajahi lebih dalam tentang sejarah, manfaat, serta cara membuat Kembang Tahu. Yuk, ikuti ulasan di bawah ini!
1. Resep Wedang Kembang Tahu
Bahan-bahan:
- 250 gram tahu putih
- 1 liter air
- 150 gram gula merah, serut atau iris tipis
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan air daun suji
Cara membuat:
- Potong tahu menjadi kecil-kecil dan susun di dalam mangkuk atau wadah.
- Rebus air, gula merah, daun pandan, dan jahe hingga gula merah larut dan harum.
- Masukkan tahu ke dalam air rebusan dan biarkan mendidih hingga tahu mengapung dan kuah mengental.
- Angkat tahu dan masukkan ke dalam air dingin selama beberapa saat hingga tahu menjadi kenyal dan mengembang.
- Taruh tahu di mangkuk saji.
- Saring kuah dan tambahkan garam, aduk rata.
- Siramkan kuah di atas tahu yang sudah disajikan di mangkuk saji.
- Tambahkan air daun suji untuk memberikan aroma dan warna hijau pada kuah.
- Kembang Tahu Kuah siap disajikan, dapat dihidangkan hangat atau dingin.
2. Resep Es Kembang Tahu
Bahan-bahan:
- 250 gram tahu putih
- 100 gram gula merah, serut
- 1 liter air
- 1 sendok teh kapur sirih, larutkan dalam 50 ml air
- Es batu secukupnya
Cara membuatnya:
- Potong-potong tahu putih menjadi dadu kecil.
- Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan tahu ke dalam air mendidih selama 2-3 menit. Angkat dan tiriskan.
- Campurkan air kapur sirih ke dalam air gula merah yang telah diserut. Aduk hingga merata.
- Ambil gelas saji, masukkan tahu putih yang telah direbus ke dalam gelas.
- Tuang air gula merah ke dalam gelas saji hingga menutupi tahu putih.
- Tambahkan es batu secukupnya.
- Es kembang tahu siap disajikan.
3. Resep Kembang Tahu Jahe
Bahan-bahan:
- 250 gram tahu putih
- 100 gram gula pasir
- 1,5 liter air
- 2 ruas jahe, memarkan
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Potong-potong tahu putih menjadi dadu kecil.
- Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan tahu ke dalam air mendidih selama 2-3 menit. Angkat dan tiriskan.
- Rebus gula pasir bersama dengan jahe dan daun pandan hingga gula larut dan harum.
- Setelah itu, masukkan tahu yang sudah direbus tadi ke dalam air jahe dan daun pandan. Masak dengan api kecil hingga air meresap dan tahu empuk.
- Angkat kembang tahu jahe dari panci, tunggu hingga dingin.
- Kembang tahu jahe siap dinikmati.
4. Resep Kembang Tahu Lembut
Bahan-bahan:
- 250 gram tahu putih
- 1 sendok teh air kapur sirih
- 1 sendok teh air daun pandan
- 1 sendok teh air daun suji
- 200 gram gula pasir
- 1 liter air
Cara membuat:
- Potong-potong tahu putih menjadi dadu kecil.
- Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan tahu ke dalam air mendidih selama 2-3 menit. Angkat dan tiriskan.
- Campurkan air kapur sirih ke dalam 500 ml air, aduk hingga tercampur rata. Kemudian masukkan tahu ke dalam larutan tersebut selama 10-15 menit. Angkat dan tiriskan.
- Rebus air bersama dengan gula pasir, daun pandan, dan daun suji. Masak hingga gula larut dan bumbu meresap ke dalam air.
- Masukkan tahu yang sudah direndam ke dalam air gula. Masak dengan api kecil hingga tahu lembut dan meresap kuahnya, sekitar 30-45 menit.
- Angkat dan sajikan kembang tahu lembut dengan kuah gula di atasnya.
5. Resep Kembang Tahu Tanpa Agar-agar
Bahan-bahan:
- 250 gram tahu putih
- 100 gram gula pasir
- 1 liter air
- 2 lembar daun pandan
- 2 lembar daun suji
- 1 sendok teh air kapur sirih
Cara membuat:
- Potong-potong tahu putih menjadi dadu kecil.
- Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan tahu ke dalam air mendidih selama 2-3 menit. Angkat dan tiriskan.
- Campurkan air kapur sirih ke dalam 500 ml air, aduk hingga tercampur rata. Kemudian masukkan tahu ke dalam larutan tersebut selama 10-15 menit. Angkat dan tiriskan.
- Rebus air bersama dengan gula pasir, daun pandan, dan daun suji. Masak hingga gula larut dan bumbu meresap ke dalam air.
- Masukkan tahu yang sudah direndam ke dalam air gula. Masak dengan api kecil hingga tahu lembut dan meresap kuahnya, sekitar 30-45 menit.
- Angkat dan dinginkan.
- Wedang tahu siap disajikan.
6. Resep Kembang Tahu untuk Jualan
Bahan-bahan:
- 1 kg tahu putih
- 500 gram gula pasir
- 3 liter air
- 3 lembar daun pandan
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
- Potong-potong tahu putih menjadi dadu kecil.
- Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan tahu ke dalam air mendidih selama 2-3 menit. Angkat dan tiriskan.
- Rebus air bersama dengan gula pasir dan daun pandan hingga gula larut dan bumbu meresap ke dalam air.
- Masukkan tahu yang sudah direbus ke dalam air gula. Masak dengan api kecil hingga tahu lembut dan meresap kuahnya, sekitar 30-45 menit.
- Setelah itu, dinginkan dan simpan dalam kulkas.
- Saat akan menjual, tambahkan es batu secukupnya pada setiap sajian wedang tahu.
- Wadang tahu siap dijual.
7. Resep Kembang Tahu dari Susu Kedelai
Bahan-bahan:
- 1 liter susu kedelai
- 1 sdt air kapur sirih
- 250 ml air matang
- 150 gram gula pasir
- 1 sdt vanili bubuk
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
- Pewarna makanan (opsional)
Cara membuat:
- Campurkan susu kedelai dengan air kapur sirih, aduk rata dan diamkan selama 15 menit hingga terbentuk lapisan atas.
- Setelah terbentuk lapisan, ambil hanya bagian atasnya saja dan saring dengan saringan halus.
- Masukkan air matang, gula pasir, vanili bubuk, dan daun pandan ke dalam susu kedelai yang sudah disaring. Aduk rata dan masak dengan api sedang.
- Masak adonan hingga mendidih sambil terus diaduk agar tidak gosong atau menggumpal. Tambahkan pewarna makanan sesuai selera.
- Setelah mendidih, masukkan larutan maizena dan aduk rata hingga adonan mengental dan mulai menggumpal.
- Tuang adonan medang tahu ke dalam cetakan yang sudah dibasahi dengan air. Diamkan hingga dingin dan disajikan.
Sejarah Kembang Tahu
Kembang tahu atau wedang tahu merupakan minuman tradisional yang populer di Tiongkok dan Indonesia. Minuman ini berasal dari Tiongkok dan telah dikenal sejak zaman Dinasti Tang (618-907 M).
Pada masa itu, tahu menjadi bahan makanan yang populer di Tiongkok dan digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai jenis masakan, termasuk minuman.
Kembang tahu pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang sedang memasak tahu dengan gula aren dan rempah-rempah lainnya. Ketika dia memasak tahu tersebut, dia secara tidak sengaja menambahkan terlalu banyak gula aren sehingga tahu tersebut berubah bentuk dan teksturnya menjadi lembut dan kenyal seperti kembang.
Dari situlah, wedang tahu pertama kali ditemukan dan menjadi minuman populer di kalangan masyarakat Tiongkok.
Pada awalnya, wedang tahu hanya dijual oleh para pedagang kaki lima di pinggir jalan atau di pasar tradisional.
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, minuman ini semakin populer dan banyak dijual di restoran atau kedai-kedai makanan.
Wedang tahu kemudian diperkenalkan ke Indonesia pada masa kolonial Belanda pada abad ke-19.
Kala itu, Belanda membawa tahu dari Tiongkok ke Indonesia dan tahu menjadi salah satu bahan makanan yang populer di kalangan masyarakat.
Wedang tahu kemudian diperkenalkan dan diadaptasi menjadi minuman tradisional di Indonesia dengan tambahan bahan-bahan seperti gula merah, kacang hijau, dan sirup vanila atau coklat.
Seiring berjalannya waktu, wedang tahu semakin populer di Indonesia dan menjadi salah satu minuman tradisional yang banyak disukai oleh masyarakat.
Meskipun cara pembuatannya telah diadaptasi di Indonesia, namun wedang tahu tetap mempertahankan rasa dan aroma yang khas dari asal-usulnya di Tiongkok.
Kembang Tahu atau Wedang Tahu menjadi minuman yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di daerah Jawa dan Sumatera. Minuman ini biasanya disajikan dalam mangkuk kecil atau gelas, dan dapat dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin.
Di Indonesia, wedang tahu sering dijadikan sebagai minuman untuk menemani makanan atau sebagai camilan yang menyegarkan.
Selain itu, wedang tahu juga dianggap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena tahu yang menjadi bahan dasarnya mengandung banyak protein, kalsium, dan vitamin B kompleks.
Dalam perkembangannya, wedang tahu terus dijaga keasliannya dan banyak dijaga oleh para pelaku usaha dalam menjaga cita rasanya. Minuman wedang tahu menjadi salah satu kebanggaan kuliner tradisional yang masih terus bertahan hingga saat ini.
Tak hanya enak dan banyak manfaat, pembuatan dari minuman ini pun tergolong mudah. Kamu dapat membuatnya di rumah dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan di pasar maupun super market.
Demikianlah resep kembang tahu yang bisa disajikan dingin atau hangat. Anda bisa mengkreasikannya dengan aneka topping sesuai selera. Selamat mencoba!