Sadis! Nenek 75 Tahun Di Rote Tewas Bersimbah Darah

Korban tewas sorang Nenek 75 tahun diduga dibunuh di Rote, Nusa Tenggara Timur.

PARBOABOA, Rote NTT – Nenek Juliana Abe (75), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun Lasilai, Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, NTT. pada Selasa (20/7/2021).

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh cucunya, Melsi Sa'u (9).

Belum diketahui identitas maupun motif pelaku yang tega menghabisi korban dengan sadis dalam kasus ini. Diduga kuat korban dibunuh pada Senin (19/7/2021) sekitar tengah malam.

Sebelumnya pada Senin (19/7/2021) malam, korban dan cucunya Melsi Sa'u baru pulang dari rumah kerabat mereka. Saat itu korban dan cucunya serta beberapa kerabat masih berkumpul bermain kartu.

Karena sudah larut malam, korban dan Melsi Sa'u pulang berjalan kaki ke rumahnya yang berjarak hanya sekitar 100 meter. Tiba di rumah, Melsi langsung tidur di atas bangku disudut rumah. Sedangkan korban saat itu masih membenahi daun sirih dan pinang.

Selesai makan sirih pinangnya korban lalu menutup pintu dan memadamkan lampu kemudian korban pergi tidur.

Saat tengah malam, terdengar ada bunyi dobrakan pintu depan rumah, Melsi pun terbangun dari tidurnya karena suara dobrakan itu.

Melsi kemudian mendengar korban berteriak satu kali. Namun karena takut, Melsi tetap tidur sampai pagi hari. Keesokannya Selasa (20/7/2021) pagi sekitar pukul 05.30 wita, saat elsi bangun tidur. la terkejut melihat korban sudah tergeletak di lantai rumah yang terbuat dari tanah.

Secepatnya Melsi lari ke rumah Melki Rondo dan menyampaikan hal itu ke salah satu kerrabat Yeyen Sa'u, bahwa neneknya korban terlentang di tanah dengan tubuh penuh berlumur darah.

Ketua RT setempat, Ariance Sa'u yang mendengar laporan itu langsung menyampaikan ke kepala desa. Kepala desa dan kepala Dusun Tasilai Delfia Solo lalu ke tempat kejadian perkara dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Rote Barat Laut.

Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Y Jems Mbau, S.sos dan Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Frit Matly. Yang mendapat laporan pembunuhan tersebut bersama personil dari Polsek Rote Barat Laut dan tim identifikasi Polres Rote Ndao tiba di lokasi kejadian. Korban lalu dievakuasi ke RSUD Ba'a dengan ambulance Puskesmas Oelaba untuk dilakukan visum et repertum.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan beberapa barang bukti.

"Untuk sementara ini motif pembunuhan belum bisa kita simpulkan dan anggota sedang melakukan pengumpulan keterangan di sekitar lokasi kejadian," ujar Iptu Y Jems Mbau, S.sos saat dikonfirmasi Selasa (20/7/2021).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS