PARBOABOA, Lembang – Sebuah mobil angkutan kota (angkot) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Lembang tepatnya di depan Alun-alun Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (10/1) siang.
Insiden itu mengakibatkan pengemudi angkot bernama Aep Suherman (43) meninggal dunia saat menabrak sebuah pohon. Ada juga penumpang di angkot tersebut yakni Agus Setiawan dan M Hafid hanya mengalami luka.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subekti mengatakan, awal mula kecelakaan tersebut pada saat mobil angkot mitsubishi SS dengan nomor polisi D-1907-UL datang dari arah Jalan Pegadaian menuju kearah Subang.
“Saat melintas ditempat kejadian, pengemudi mobil tersebut belok kanan, lalu tiba-tiba pingsan,” ujarnya.
Kemudian, kata Bayu, mobil itu oleng kenakan hingga menabrak sebuah pohon. Setelah mobil berhenti, saat diperiksa diketahui pengemudi telah meninggal dunia.
“Kemudian pengemudia di bawa ke Pukesmas Jayagiri. Menurut keterang dari pihak keluarga sopir angkot, bahwa korban mempunyai riwayat penyakit komplikasi gula, lambung, jantung serta katarak tingkat 85%,” kata Bayu.
Pihaknya memastikan, bahwa pengemudi angkot tersebut meninggal dunia bukan karena kecelakaan, tetapi karena sakit dan berujung mengalami kecelakaan tunggal.
“Itu karena sakit dulu baru kecelakaan, jadi meninggalnya bukan karena kecelakaan,” ucapnya.
Sedangkan dua penumpang yang merupakan ayah dan anak warga Kampung Sukajaya, RT 01/11, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, KBB, hanya mengalami luka-luka dan saat ini sudah dibawa ke rumahnya oleh pihak keluarga.
"Kalau penumpannya, ayah dan anak, hanya mengalami luka-luka dan sempat kaget. Tapi mereka sudah pulang ke rumahnya karena tidak ada luka yang serius," pungkasnya.