Juni | Otomotif | 05-11-2022
PARBOABOA, Pematang Siantar – Berkendara dengan sepeda motor di musim hujan bukanlah sesuatu yang mudah. Air hujan kerap membuat jalan menjadi licin dan tergenang, sehingga keberadaan jalanan yang berlubang menjadi sulit terdeteksi.
Kondisi tersebut kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pengendara motor sebelum berkendara di musim hujan.
Berikut dijelaskan beberapa langkah-langkah preventif yang perlu diperhatikan agar tetap aman saat berkendara di tengah hujan.
Tips pertama yang wajib dilakukan pengendara motor adalah melindungi tubuh dari guyuran hujan dengan memakai jas hujan. Selain melindungi tubuh, jas hujan juga berfungsi untuk menjaga tas dan barang bawaan terhindar dari air hujan.
Sebaiknya hindari menggunakan jas hujan model ponco, sebab bagian belakangnya dikhawatirkan akan tersangkut pada rantai atau roda sepeda motor.
Menyalakan lampu utama akan membantu visibilitas saat berkendara di tengah hujan. Selain itu, lampu utama juga akan membantu pengemudi lain mengetahui letak mobil yang berlawanan arah, terutama saat hujan deras.
Selain itu, sistem pengereman juga harus diperhatikan baik bagian depan ataupun belakang. Sebab, kondisi jalanan saat hujan tentunya menjadi lebih licin dan rawan terjadi kecelakaan.
Berkendara di jalanan yang basah dengan kecepatan tinggi akan memperbesar risiko terjadinya aquaplanning yang bisa berakibat fatal. Untuk itu, kecepatan yang terlalu tinggi karena akan membuat motor lebih sulit dikendalikan.
Tips berkendara yang selanjutnya adalah dengan menghindari genangan air. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi lubang yang bisa mengakibatkan motor mogok atau terperosok.
Tak hanya itu, menghantam jalanan berlubang bisa membuat bagian suspensi dan ban motor Anda mengalami gangguan, seperti shockbreaker retak atau ban bocor.
Anda wajib menjaga jarak aman dengan pengendara lain, karena pada saat hujan sistem pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh. Alhasil, jarak aman bisa menjadi ruang untuk menghindari potensi tabrakan dengan kendaraan di depan.
Faktor yang tak kalah penting dalam menunjang keamanan berkendara di musim hujan adalah dengan selalu memperhatikan marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas. Marka jalan berfungsi untuk membantu Anda agar terhindar dari kecelakaan dan tetap berada di jalur yang benar.
Sementara rambu-rambu lalu lintas tentunya akan membantu untuk mengetahui kondisi sekitar jalanan yang dilalui. Cara yang satu ini sebenarnya bukan hanya penting dilakukan di musim hujan saja, tapi juga ketika cuaca terang.
Pastikan apakah tekanan ban sudah sesuai standar dan alur serta ketebalan ban luar juga masih bagus. Tekanan angin dan alur ban yang masih baik akan mengurangi risiko kendaraan melayang di atas air dan tergelincir.
Selalu rencanakan rute perjalanan yang akan dilalui untuk bisa sampai ke tujuan. Terlebih jika kondisi jalanan yang kalian lalui berpotensi mengalami hujan lebat. Sebab, kondisi seperti ini tentunya membutuhkan kemampuan dan fokus mengemudi yang lebih ekstra.
Gaya berkendara di musim hujan tentu berbeda dengan gaya berkendara saat kondisi normal, sebab risiko yang dihadapi jauh lebih tinggi. Karenanya, kita harus lebih berhati-hati dalam berkendara terutama saat melakukan pengereman.
Perlu diingat bahwa ketika kendaraan terjebak banjir dan mogok, jangan pernah memaksakan untuk menghidupkan mesin. Sebab ketika menerjang banjir, air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan dan sistem pengapian bisa saja mengalami korsleting bahkan berpotensi membuat kendaraan terbakar.
Itulah tadi beberapa tips mengendarai sepeda motor di musim hujan. Perlu diingat, jika kondisi hujan terlalu deras disertai angin kencang, lebih baik berteduh hingga kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan.
Editor : -
Tag : #motor #jas hujan #otomotif #keselamatan berkendara #tips