PARBOABOA, Medan - Saat merencanakan sebuah liburan, tentu Anda sudah membuat list mengenai tempat wisata apa saja yang akan Anda kunjungi kan? Mulai dari tempat wisata yang sedang hits, hingga tempat wisata sejarah di kota atau negara tersebut.
Tempat-tempat wisata kekinian memang saat ini sudah menjamur banget ya. Namun, tempat wisata sejarah masih memiliki daya tarik yang kuat hingga tak boleh terlewatkan untuk dikunjungi dong!
Untuk Anda yang ingin pergi ke Medan, dan mengeksplor kota ini. Jangan sampai melewatkan wisata sejarah Medan yang tentunya akan membuat liburan Anda di kota ini semakin berkesan nih.
Mau tau referensi tempat wisata sejarah Medan? Yuk, cek daftarnya dibawah ini!
1. Istana Maimun
Berada di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Istana Maimun merupakan salah satu tempat bersejarah peninggalan Kesulthanan Deli yang dibangun pada tahun 1988.
Istana Maimun merupakan ikon Kota Medan dan merupakan tempat wisata favorit baik masyarakat Medan maupun luar Kota Medan.
Istana Maimun buka dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB setiap harinya dengan biaya masuk Rp 5 ribu per orang. Wisatawan bisa masuk dan berkeliling melihat bagian dalam maupun luar Istana Maimun.
Melihat langsung desain bangunan dari bagian dalam dan luar, juga bisa melihat benda-benda peninggalan Kesulthanan Deli mulai dari kursi milik raja, hingga benda-benda lainnya.
Ada beberapa benda seperti kursi raja yang bisa diduduki oleh pengunjung. Tak hanya itu, di bagian dalam istana maimun ada toko souvenir yang menyewakan busana khas Melayu yang pisah dipakai pengunjung.
1. Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun juga merupakan ikon Kota Medan yang cukup populer.
Masjid kebanggaan warga Medan ini juga merupakan peninggalan Kesulthanan Deli dan berada di pusat Kota Medan yaitu Jalan Sisingamangaraja Medan.
Masjid Raya Medan dibangun oleh arsitek asal Belanda pada tahun 1906 dan memiliki konsep arsitektur perpaduan dari tiga negara. Hingga saat ini, Masjid Raya Medan masih digunakan untuk tempat umat muslim beribadah.
Setiap hari, banyak juga wisatawan yang sengaja datang untuk melihat keindahan langsung Masjid Raya Medan tersebut.
Jika ingin berkunjung ke Masjid Raya Medan, pengunjung diharuskan mengenakan busana tertutup seperti mengenakan hijab atau kerudung bagi wanita dan tidak mengenakan pakaian terbuka.
2. Rumah Tjong A Fie atau Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie adalah saudagar kaya keturunan Tionghoa yang dikenal dermawan di Kota Medan.
Bagi yang ingin mengetahui sejarah hidup Tjong A Fie, bisa mengunjungi Rumah Tjong A Fie yang berada di kawasan Jalan Kesawan Medan.
Rumah Tjong A Fie atau Tjong A Fie Mansion juga masih terjaga hingga saat ini karena terus dirawat oleh generasi keluarga dari Tjong A Fie.
Dengan membayar tiket masuk Rp 35.000 per orang, pengunjung bisa melihat bagaimana kehidupan saudagar kaya di Medan tersebut pada masa lampau.
Bagi yang ingin mengetahui secara lengkap sejarah dan perjalan hidup Tjong A Fie, di Tjong A Fie Mansion juga ada guide yang memang bisa menjelaskan secara terperinci.
Rumah Tjong A Fie dibangun pada tahun 1900 Dengan luas sekitar 6.000 meter persegi dan resmi dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 lalu.
Tjong A Fie Mansion dibangun dengan gaya arsitektur khas Tiongkok dengan memadukan Budaya Eropa dan Melayu.
3. Gedung London Sumatera
Tempat bersejarah di Medan yang berikutnya yakni Gedung London Sumatera. Hingga kini gedung yang merupakan peninggalan zaman Kolonial ini masih berdiri kokoh.
Pada zaman dahulu difungsikan sebagai kantor perusahaan perkebunan milik Harrisons & Crossfield Plc. Perusahaan tersebut membangunnya pada 1906 dan memiliki gaya arsitektur transisi yang cantik.
4. Kuil Shri Mariamman
Perpaduan budaya yang beragam juga bisa anda buktikan dengan mengunjungi tempat bersejarah ini.
Shri Mariamman merupakan kuil Hindu paling tua di Medan yang dibangun pada 1884 untuk memuja Dewa Kali.
Bukan hanya sebagai tempat ibadah, anda juga bisa menemukan arsitektur yang indah. Ada banyak sejarah yang tersimpan dalam bangunan cantik ini.
5. Maha Vihara Maitreya
Arsitektur bangunannya lagi lagi akan langsung menyita perhatian. Memiliki gaya oriental klasik dengan sentuhan oriental dan juga gaya modern yang megah.
Termasuk Vihara paling besar di Medan yang wajib untuk anda kunjungi. Bahkan anda yang datang ke Maha Vihara Maitreya bisa berburu spot spot foto yang instagramable.
6. Graha Maria Annai Velangkanni
Saat melihat Graha Maria Annai Velangkanni, Sobat Pesona mungkin akan mengira bahwa bangunan ini adalah sebuah kuil tempat ibadah umat Hindu.
Namun ternyata Graha Maria Annai Velangkanni merupakan gereja, lho. Ya, bangunan ini merupakan saksi sejarah panjang umat Katolik India Tamil di Medan pada akhir abad 19.
Bangunannya memiliki arsitektur yang unik dan sangat megah. Jika diabadikan dari kejauhan, bangunan Graha Maria Annai Velangkanni akan terlihat sangat cantik nan instagrammable. Saat malam hari, Graha Maria Annai Velangkanni dihiasi lampu warna-warni yang instagenic abis.
7. Gedung Bank Indonesia Medan
Gedung bercat putih dengan arsitektur khas Eropa ini berlokasi di depan Lapangan Merdeka. Bangunan ini didirikan pada 1906 dan ditangani oleh perusahaan arsitek Belanda yang berkantor di Batavia oleh arsitek Hulswit, Fermost dan Cuypers.
Bangunan ini mulai beroperasi pada 1907 berfungsi sebagai pusat Bank Belanda yang disebut De Javasche Bank.
Kala itu De Javasche Bank dipimpin oleh L. Vonhemert. Pada 2000 pernah dilakukan perbaikan besar dengan memasang kembali kubah yang dihilangkan pada 1956. Namun, jam besar yang asli berasal dari Belanda yang ada di dalam gedung tersebut hilang tidak diketahui ke mana.
8. Kantor Pos Besar Medan
Kantor pos ini berada di Jalan Balai Kota Medan menghadap ke Lapangan Merdeka Medan. Di sinilah aktivitas surat menyurat yang mulai terjadi sejak dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda oleh arsitek yang bernama Snuyf.
Hingga sekarang, kantor Pos Besar ini masih beroperasi dengan baik meskipun gedung ini telah dioperasikan sejak 1911.
Nah, itulah tadi beberapa tempat wisata sejarah di Medan yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!