PARBOABOA, Jakarta - Xavi Hernandes telah resmi dipecat sebagai pelatih Barcelona, Jumat (24/5/2024).
Melalui laman resmi klub, diumumkan, pelatih asal Spanyol tersebut tidak lagi menangani El Barca di musim 2024/2025 mendatang.
Keputusan untuk mendepak mantan gelandang Blaugrana itu merupakan keputusan sang presiden klub sendiri, Joan Laporta.
Laga yang mempertemukan Barcelona kontra Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol pada Senin (27/5/2024) merupakan pertandingan terakhir yang ia jalani bersama klub di pekan terakhir Liga Spanyol.
Performa Barcelona bersama Xavi memang disebut-sebut menurun. Sejak bergabung pada tahun 2021 ia hanya mempersembahkan dua gelar, yaitu Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Namun pemecatan Xavi dinilai bukan karena alasan tersebut, melainkan karena komentarnya yang menyebut kondisi keuangan menurun sehingga tim tidak mampu bersaing.
Komentar itu disebut-sebut membuat Joan Laporta kesal dan kemudian tidak ikut ke Almeria meski Blaugrana menang 2-0 dalam laga pada Jumat (17/5/2024) pekan lalu.
Xavi menanggapi pemecatan dirinya melalui postingan akun Instagram pribadinya.
Di sana ia mengatakan, sulit memang untuk meninggalkan klub. Namun ia tetap mengaku bangga karena telah 2 tahun memimpin klub yang menurutnya seperti keluarga sendiri.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar, pemain, staf, karyawan klub, presiden dan semua pihak yang telah mendukung dia sejak dalam karirnya sebagai pemain hingga pelatih.
Ia mengungkapkan kecintaannya terhadap Barcelona dan menyampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, akan berada di tribune sebagai penonton bersama penggemar lain.
Pep Guardiola, Manajer Manchester City mengaku terkejut dengan pemecatan Xavi. Meski begitu ia mengaku tak tahu alasan pemecatan anak asuhnya tersebut.
Sebagai eks pelatih Barcelona ia menyampaikan rasa simpatinya kepada Xavi dan berjanji ingin mengetahui alasan pemecatan tersebut saat berkunjung ke Barcelona nanti.
Setelah Xavi resmi dipecat, lantas siapa yang menggantikan posisinya?
Joan Laporta, disebut-sebut yakin 100 persen akan menggantikan Xavi dengan Hansi Flick, mantan pelatih Bayern Munchen.
Flick menjadi sosok yang diperhitungkan karena sukses memimpin Bayern Muenchen musim 2019-2020.
Bersama Die Roten, ia mampu meraih enam gelar untuk pertama kalinya dalam semusim. Kepiawaian ini lah yang membuat Flick dilirik oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk melatih timnas Jerman.
Selama 2021 -2023, pria yang kini berusia 59 tahun memimpin Tim Panzer, sebelum akhirnya dipecat karena gagal membawa Jerman pada top performa.