PARBOABOA, Simalungun - Dinas Pendidikan Simalungun tetapkan 124 sekolah dasar (SD) menjadi pilot project (percontohan) kurikulum merdeka di 2023.
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Syahmantuah Sidabalok mengatakan, jumlah SD di Simalungun ada 806, sesuai dengan pertimbangan atas kesiapan, diputuskan 124 sekolah yang akan memulai menerapkan kurikulum merdeka dan menjadi pilot project, bagian dari mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar setiap pendidik memiliki rencana pembelajarannya masing-masing.
“Kurikulum Merdeka akan dimulai 2023, sosialisasinya sudah terus dan maksimal kita lakukan dalam tahun 2022 ini,” ucap Syahmantuah, Jumat (23/12/2022).
Syahmantuah menjelaskan, kurikulum merdeka belajar 2022/2023 akan dijadikan evaluasi dari pelaksanaan kurikulum 2013.
“Program ini akan diterapkan di 124 sekolah dasar yang tersebar di 42 Kecamatan di Simalungun. 12 di antaranya SD swasta,” ucap Syahmantuah.
Syahmantuah mengatakan, kurikulum ini merupakan pembelajaran intrakurikuler yang lebih beragam, memiliki konten yang lebih optimal agar peserta didik lebih mendalami konsep untuk menguatkan kompetensi masing-masing.
“Dampak psikologis penerapan kurikulum tersebut kepada anak-anak SD juga tidak akan terlalu berpengaruh karena pembelajaran awal untuk mereka hanya berupa pengenalan literasi dan numerasi,” tungkasnya.
