PARBOABOA, Jakarta - Sebanyak 13 maskapai luar negeri mengajukan penerbangan langsung ke Bali, setelah Indonesia membuka pintu kedatangan internasional paska Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyebut, sekitar 3-4 maskapai dari China sedang mengajukan penerbangan langsung ke Pulau Dewata. Kemudian ada juga dari maskapai Rusia, Jepang, India, hingga Amerika Serikat (AS).
"13 maskapai itu sampai Maret ini mengajukan, masih mengajukan mudah-mudahan cepat keluarnya, itu sekitar empatnya China," kat Tjok, dikutip Rabu (01/02/2023).
Tjok mengatakan, sebelum pandemi melanda, ada 15 rute penerbangan langsung China ke Bali. Namun semua penerbangan itu dihentikan akibat pandemi. Sehingga wisatawan China masuk ke Bali menggunakan pesawat carter.
Namun, Tjok tidak memparkan nama rute dan maskapai yang akan tiba dari China, termasuk sembilan maskapai lainnya. Pasalnya, daftar tersebut harus menunggu dikeluarkan oleh General Manajer Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Apabila penerbangan langsung ini dapat terealisasi, Tjok optimis target kunjungan 4,5 juta wisatawan mancanegara ke Bali tahun ini akan tercapai. Sebab, China merupakan pangsa pasar terbesar kedua.
"Target pak gubernur untuk datangkan wisatawan mancanegara 4,5 juta tahun ini optimistis tercapai dengan adanya penerbangan langsung dari China," katanya.