Sungai Parsariran Tapsel Telan Korban, 2 Santri Meninggal Terseret Arus

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang hanyut di Sungai Sungai Parsariran Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu 5 Maret 2023. (Foto: Dok Basarnas Medan)

PARBOABOA, Tapsel - Enam orang santriwati terseret arus Sungai Parsariran Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut). Dua di antaranya meninggal dunia.

Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengatakan, dua korban yang meninggal yakni Zuriah (12) dan Sisra (14), warga Kabupaten Tapsel. Sedangkan empat orang santriwati yang selamat yakni Amanda (12), Windi (12), Sania (12), Silha (13).

Sariman menceritakan kronologis peristiwa maut tersebut, kejadian pada Jumat (03/03/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu keenam santriwati Pesantren Ahmad Basyir beraktivitas di tepi sungai. 

"Tiba-tiba air sungai meluap dan langsung menyeret keenam korban," katanya kepada Parboaboa, Senin (06/03/2023) pagi. 

Sariman menyampaikan saat kejadian empat orang santriwati berhasil dan diselamatkan, satu orang santriwati meninggal dunia 

"Dan satu orang santriwati tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke unit siaga search and rescue (SAR) Madina untuk melakukan pencarian," ujarnya. 

Tim SAR Gabungan, kata Sariman melakukan pencarian dengan membagi beberapa tim yaitu pertama bertugas melakukan pencarian menggunakan Perahu LCR milik Unit Siaga SAR Madina (Basarnas Madina) dan kedua Perahu Rafting milik Unit Siaga SAR Madina.

"Tim ketiga perahu tradisional nelayan dan tim keempat melakukan pencarian dengan scouting darat di sekitar bibir sungai," ungkapnya. 

Satu korban yang hilang, jelas Sariman, akhirnya ditemukan setelah tiga hari berturut-turut dicari. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 16.01 WIB di Desa Bandar Tarutung Kecamatan Angkola Sangkunur (Tapsel)," kata Sariman. 

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS