PARBOABOA, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti pernyataan yang diungkapkan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando yang mengungkapkan opini mengejutkan tentang perintah salat bagi umat Islam. Dosen Universitas Indonesia ini menyebutkan bahwa tidak ada perintah salat lima waktu di Alquran.
Sekretris Jenderal (Sekjen) MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan bahwa Ade Armando hanya bikin sensasi. Menurutnya Armando belum memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menyatakan hal-hal terkait shalat. Amirsyah menjelaskan, bahwa untuk memahami ajaran Islam itu harus berdasarkan Al-Qur'an dan hadis dan termasuk ijtima ulama dengan menggunakan akal pikiran yang sehat. Juka pun ketika banyak penafsiran, akhirnya memang harus disepakati oleh para ulama.
"Ade Armando ini tidak baca QS. Al isra dan QS Hud. Tegas bahwa dasar hukum shalat itu memang merujuk kepada Alqur'an dan hadis Rasulullah SAW. Berdasarkan itu perintah shalat itu disebutkan di dalam Alqur'an secara umum kemudian dijelaskan lebih rinci berdasarkan hadis Rasulullah SAW dengan syarat para ulama yang memiliki kompetensi memahami Alqur'an dan hadis itu. Lima waktu itu adalah perintah salat yang dinyatakan di Alqur'an dan hadis dan para ulama telah sepakat memahami perintah 5 waktu," ujar Amirsyah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/11).
Amirsyah justru menyarankan agar Ade Armando juga fokus di bidang keahliannya. Karena menurut Amirsyah, masih banyak hal lain yang menarik dalam bidang komunikasi dan bidang komunikasi pun masih banyak yang dikomentari.
"Jadi kalau beliau itu kompetensinya komunikasi, berkomentarlah soal komunikasi supaya tidak bias. Komentar sesuai keahlian, bukan berkomentar untuk sensasional," kata dia.
Sebelumnya, Ade Armando mengungkapkan opini mengejutkan tentang perintah salat bagi umat Islam. Dia menyebutkan bahwa tidak ada perintah salat lima waktu di Alquran.
"Di dunia ini saja banyak sekali muslim yang tidak salat lima waktu. Apakah mereka mengingkari Islam?" ucap Ade Armando pada video yang dibagikan di kanal YouTube CokroTV, Senin (1/11/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ade untuk menanggapi pendapat yang dilontarkan Imam Masjid di New York, Shamsi Ali yang menyebut dirinya mengingkari agama Islam karena tak menjalankan syariat.
Dosen Ilmu Komunikasi itu menyampaikan opini lanjutan bahwa tidak ada perintah menjalankan salat 5 waktu di dalam Alquran. Dia juga meminta publik untuk memeriksa hal tersebut. Ade menjalankan salat lima waktu karena sejak kecil sudah melakukannya dan menganggapnya sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan yang konstan.
Menurut Ade, sejumlah ayat yang ada di dalam kitab suci umat Islam itu hanya berisi perintah salat tanpa menyebut secara spesifik anjuran untuk melaksanakannya lima kali dalam sehari.
"Saya sih salat lima waktu walaupun saya tahu sebenarnya di dalam Alquran tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Alquran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan lima kali sehari," ujar Ade lagi.
Lebih lanjut Ade mengungkapkan memang ada hadits yang secara khusus menyebutkan perintah salat berdasarkan waktu. Namun menurutnya, hadis itu hanya memerintahkan untuk salat dengan jumlah tiga waktu saja.