PARBOABOA – Platform e-commerce Amazon bakal berhenti menerima kartu kredit Visa sebagai salah satu metode pembayaran mereka terhitung mulai mulai 19 Januari mendatang.
Keputusan Amozon tersebut telah dibroadcast ke semua email penggunanya. Keputusan menolak Kartu kredit Visa itu dikarenakan karena tingginya biaya transaksi kartu kredit visa yang diterbitkan di Inggris.
"Biaya menerima pembayaran kartu terus menjadi kendala bagi bisnis yang berusaha memberikan harga terbaik bagi pelanggan," kata Amazon, Kamis (18/11/2021)
Namun begitu pembayaran melalui kartu debit Visa masih diterima oleh Amazon.
Raksasa penjualan online asal Amerika itu menyebut seharusnya biaya transaksi harus turun dari waktu ke waktu seiring kemajuan teknologi, namun biaya jasa Visa justru sebaliknya tetap tinggi dan bahkan naik.
Seorang humas Amazon mengatakan kalau keputusan menolak kartu kredit Visa ituberkaitan dengan kenaikan harga yang 'cukup mengerikan' dari Visa selama beberapa tahun ini tanpa nilai tambahan untuk layanannya. Namun dia menolak untuk merincikan besaran biaya yang dikenakan Visa untuk memproses transaksi pada e-commerce tersebut.
- Respon Visa
Sementara itu di sisi lain Visa mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak Amazon. Menurut Visa, pihak Amazon yang mengucilkan kartu kredit Visa bakal membatasi pilihan konsumen di platform jual beli tersebut.
“Ketika pilihan konsumen terbatas, tidak ada yang menang. Kami memiliki hubungan jangka panjang dengan Amazon, dan kami terus berupaya mencapai resolusi," ucap seorang jubir Visa.