PARBOABOA, Jakarta – Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) tembakkan delapan rudal ke arah laut di lepas pantai timur Korsel, sebagai respons dari peluncuran rudal balistik jarak pendek oleh pihak Korea Utara, Minggu (5/6).
Pihak Korsel dan AS diketahui meluncurkan rudal jenis ground to ground Army Tactical Missile System (ATACMS) selama kurang lebih 10 menit sejak pukul 04.45 pagi waktu setempat.
"Korea Selatan dan AS melakukan penembakan gabungan untuk menunjukkan kemampuan dan untuk meluncurkan serangan presisi langsung pada asal-usul provokasi dan pasukan komando serta dukungan mereka."
"Militer kami mengutuk keras serangkaian provokasi rudal balistik Korea Utara dan secara serius mendesak agar segera menghentikan tindakan yang meningkatkan ketegangan militer di semenanjung dan menambah masalah keamanan," tulis siaran pers Kepala Staf Gabungan Korsel dan AS seperti dilansir dari Yonhap.
Kemudian, para pejabat tinggi di Korea Selatan juga menyebutkan dengan tegas bahwa seluruh provokasi dari militer Korea Utara bakal dibalas dengan reaksi yang sama.
Sebagai informasi, peluncuran rudal gabungan yang dilakukan oleh Korsel dan AS merupakan kali pertama setelah 2017.
Peluncuran tersebut merupakan bentuk tanggapan dari provokasi militer Korut yang meluncurkan delapan rusal balistik jarak pendek sehari setelah adanya kunjungan perwakilan AS untuk Korut ke Korsel.
Delapan rudal tersebut diduga ditembakkan dari daerah Sunan di ibu kota Korea Utara pada Minggu (5/6).
