PARBOABOA, Jakarta - Inggris terus memberikan dukungan militer kepada Ukraina dalam melawan Rusia.
Salah satu bentuk dukungan Inggris yakni memberikan pelatihan militer kepada tentara Ukraina.
Dalam setahun terakhir, Inggris telah memberikan kursus pelatihan militer selama lima minggu kepada sekitar 20.000 tentara Ukraina.
Pemerintah bahkan sudah berencana untuk melatih tentara dalam jumlah yang sama di masa depan.
Biasanya, latihan militer digelar dengan mengundang tentara Ukraina ke negara pemberi pelatihan.
Namun kali ini, Inggris ingin mengirim langsung instruktur militernya ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps mengatakan, ada kemungkinan untuk menawarkan pelatihan militer di Ukraina setelah berdiskusi dengan para pemimpin militer pada Jumat (29/9/2023) lalu.
Selain itu, Shapps juga berharap perusahaan pertahanan Inggris seperti BAE Systems BAES.L akan melanjutkan rencana mendirikan pabrik senjata mereka di Ukraina.
Selama ini, Pemerintah Inggris dan sekutu Barat lain memang berupaya menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia.
Maka dari itu, Barat tidak pernah mengirimkan tentara militer secara langsung ke Ukraina untuk turut berperang.
Selain dukungan dalam bentuk pelatihan, Inggris juga mengirimkan bantuan militer bernilai miliaran dolar AS ke Ukraina.
Tak hanya itu, Inggris juga mengirimkan lebih dari 5.000 senjata anti-tank NLAW dan sistem roket peluncuran ganda M270.