PARBOABOA - Najwa Shihab merupakan seorang wanita cantik yang dikenal sebagai presenter yang memiliki pemikiran yang sangat kritis.
Perempuan cantik ini mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas melalui kesuksesannya dalam membawa acara disebuah stasiun televisI yang berjudul “Mata Najwa”.
Selain memang dikenal dengan wanita yang kristis dalam menanggapi suatu hal, Najwa Shihab juga dikenal sebagai presenter yang cukup kontroversial.
UntuK itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai biografi Najwa Shihab, si pembawa acara cantik namun penuh dengan kontroversi.
Biografi Najwa Shihab
Najwa Shihab lahir pada tanggal 16 September tahun 1977 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia lahir dari pasangan yang bernama Quraish Shihab dan Fatmawaty.
Wanita cantik ini pada dasarnya lahir dari sebuah keluarga yang terpandang karena ayah Najwa Shihab merupakan seorang Menteri Agama pada saat mnasa pemerintahan Presiden Habibie atau pada Kabinet Pembangunan VII.
Najwa Shihab memiliki 4 orang saudara kandung, yakni satu kakak dan tiga orang adik. Ia sendiri merupakan anak ke-dua dari total 5 saudara.
Kakak Najwa Shihab memiliki nama bernama Najeela Shihab. Adik pertamanya bernama Nashwa Shihab. Sedangkan adiknya yang kedua merupakan seorang lelaki yang bernama Ahmad Shihab dan adik perempuan terkakhirnya bernama Nahla Shihab.
Saat ini Najwa Shihab sudah berkeluarga dan memiliki anak. Suami Najwa Shihab adalah Ibrahim Sjarief Assegaf. Mereka sudah menikah sejak tahun 1997 yang lalu dan memiliki satu orang keturunan yang bernama Izzat Ibrahim Assegaf dan.
Pendidikan Najwa Shihab
Semasa sekolah, Najwa Shihab sudah dikenal sebagai anak yang sangat cerda dan cenderung memiliki pemikiran yang kritis.
Hal ini dibuktikan dengan prestasi Najwa Shihab yang berhasil membuat ia mendapatkan sebuah kesempatan belajar keluar negeri. Hal ini tentu mendapatkan dukungan penuh dari keluarga.
Najwa Shihab memulai ranah pendidikannya dengan masuk ke salah satu Kanak-Kanak (TK) Al-Quran, mengingat ia tumbuh dan berkembang di dalam keluarga yang sangat taat dalam beragama.
Setelah menyelasaikan pendidikan pertamanya, ia kembali melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar dislah satu sekolah yang berbasis keagaman, yakni Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah pada tahun 1984 sampai tahun 1990.
Kemudian, ditahun 1990, Najwa Shihab kembali melanjutkan pendidikannya di jenjang Sekolah Menengah Pertama disekolah yang berbasis agama, yakni SMP Al-Ikhlas, Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 1993.
Setelah selesai menempuh pendidikannya di SMP, ia kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan berkat kecerdasannya Najwa Shihab berhasil mendapatkan sebuah tawaran untuk mengikuti program belajar dari program American Field Service (AFS).
Ia menjalani masa pertukaran pelajaran nya ketika ia masih menginjak usia 16 tahun. Setelah menyelesaikan program tersebut, ia kembali pulang ke Indonesia.
Karena prestasi serta kecerdasannya semasa sekolah, Najwa Shihab berhasil masuk ke sebuah perguruan tinggi yang paling bergengsi di Indonesia, yakni Universitas Indonesia, dengan mengambil jurusan hukum.
Najwa Shihab kemudian menyelesaikan masa perkuliahannya di tahun 2000 dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum.
Setelah menyelesaikan masa perkuliahannya, ia memulai karir pertamanya dengan menjadi seorang jurnalis.
Tanpa disangka, perempuan cantik ini sangat mencintai profesinya sebagi jurnalis dan menimbulkan niat untuk kembali mengambil program magisternya .
Ia kembali mendapatkan sebuah program beasiswa magister dari pemerintah Australia dan lembaga pendidikan yang dipilih yaitu Melbourne Law School dan mengambil jurusan hukum media.
Perjalanan Karir Najwa Shihab
Tidak banyak yang tahu, selama Najwa Shihab kuliah di Universitas Indonesia, ia juga sempat magang di divisi berita RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia), yang menjadi cikal bakal kecintaan nya dengan jurnalistik.
Di tahun pertama setelah kelulusannya dari Perguruan Tinggi, Najwa Shihab memulai karirnya menjadi seorang jurnalistik di stasiun Metro TV.
Pada awalnya ia hanya menjadi seorang reporter lapangan, yang mengemban tugas untuk memberikan informasi seputar berita kepada masyarakat, baik itu melalui siaran langsung atau dalam bentuk lisan dan juga tulisan.
Berkat kemampuannya dalam bidang jurnalistik, Najwa Shihab kemudian diangkat menjadi seorang pembawa acara dalam acara berita yang bertajuk news anchor.
Sukses membawakan news anchor, Najwa Shihab kembali membawakan acara yang bertajuk “Suara Anda”, yang terdiri dari 3 segmen yang berisi 6 berita dan durasi dari acara ini ialah 30 menit.
Acara berikutnya yang dibawakan oleh Najwa Shihab adalah “Mata Najwa” yang mendatangkan para tokoh penting, seperti tokoh politik, olahragawan, musisi, pelawak, dan masih banyak tokoh lainnya. Namun, bintang tamu yang sering hadir atau diundang ke acara “Mata Najwa” adalah tokoh-tokoh politik.
Penghargaan yang Diperoleh Najwa Shihab
Nah, setelah kalian mengetahui mengenai biografi Najwa Shihab, maka ada baiknya juga jika kalian tahu tentang penghargaan yang sempat didapatkan oleh reporter cantik ini.
Penghargaan pertamanya di dapat di tahun 2006 yang lalu, dengan kategori jurnalis terbaik Metro tv dan masuk ke dalam nominasi Panasonic Award kategori pembaca berita terbaik.
Tidak hanya itu, Najwa Shihab juga terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar, yang mayoritas anggotanya merupakan jurnalis terbaik dari beberapa Negara. Acara tersebut diadakan di Amerika Selatan.
Kemudian, ditahun berikutnya, Najwa Shihab kembali masuk nominasi Panasonic Award dan di tingkat asia, ia masuk ke dalam nominasi Asian Television Award untuk kategori Best Current Affairs atau Talk Show Presenter.
Najwa Shihab juga banyak mendapatkan perhargaan yang berasal dari luar negeri, seperti penghargaan Young Global Leaders, misalnya. Penghargaan ini pada dasarnya merupakan acara yang dibuat oleh World Economic Forum (WEF). World Economic Forum (WEF) merupakan sebuah organisasi nirlaba internasional yang pusatnya ada di Jenewa, Swiss.
Itulah beberapa penghargaan yang pernah diraihnya semasa perjalanan karirnya. Masih ada begitu banyak lagi jenis perhargaan yang pernah ia dapatkan.