PARBOABOA, Medan – Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) telah menerima obat penawar Fomefizole dari Singapore untuk pasien Gangguan Ginjal Akut Anak (GGA). Obat itu dikirimkan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinkes Sumut, Ismail Lubis mengungkapkan, antidotum Fomefizole sebanyak empat ampul (vial) telah tiba di RSU H Adam Malik, Medan pada Selasa (26/10).
“Kalau informasinya dari RS Adam Malik empat ampul, injeksi dia, ampul itu cairan. Itu sudah dikirim Kemenkes ke Adam Malik,” kata Ismail saat dikonfirmasi, seperti dilansir dari Waspada, Kamis (27/10).
Ismail mengatakan, obat tersebut bakal digunakan apabila anak yang mengidap GGA sudah memiliki hasil pemeriksaan laboratorium, seperti hasil urine dan foto-foto ginjalnya.
“Tapi itu dipergunakan kalau sudah hasil laboratorium urin, obat, udah itu foto ginjal itu harus ada hasil, baru bisa pengunaan obat itu,” sambungnya.
Di sisi lain, Kasubbag Humas RSU H Adam Malik Medan, Rosario Dhorothy juga membenarkan bahwa obat penawar Fomefizole dari Singapore tersebut telah tiba di RSU H Adam Malik.
“Iya benar, semalam obatnya sudah sampai. Bantuan dari Kemenkes, kami terima empat vial,” kata Rosario.